Berbulan – Bulan Tak “Cun Ap”, Gadis ABG Tetangga Disergap

Minggu 04 Jul 2021, 07:30 WIB
Karikatur Nah Ini Dia : Berbulan – Bulan Tak “Cun Ap”, Gadis ABG Tetangga Disergap. (Kartunis/Poskota.co.id/GTS)

Karikatur Nah Ini Dia : Berbulan – Bulan Tak “Cun Ap”, Gadis ABG Tetangga Disergap. (Kartunis/Poskota.co.id/GTS)

Rupanya Ujang, 28, ini kurang menguasai ilmu seksologi.

Buktinya, begitu bini hamil tak pernah lagi disentuh sampai melahirkan.

Akibatnya dia jadi ganas. Gadis ABG tetangga dipacari dan digauli.

Ketika istri pulang bersalin, Ujang dicari polisi karena bikin hamil ABG Uyum, 16. Benar-benar pusing 7 keliling.

Baru saja ramai di internet, Yuni Shara mengakui membiarkan anaknya nonton video porno dengan alasan sebagai pendidikan seks.

Sambil ikut nonton, sang ibu menjelaskan proses reproduksi anak manusia. Tahun 1980-an, ada seorang akademisi melempar gagasan perlunya pendidikan seks bagi anak-anak, tapi diprotes habis.

Dulu baru gagasan sudah dikecam, kini Yuni Shara diprotes publik, tapi sudah berlangsung.

Ujang warga Bojong Gambir Tasikmalaya, jangankan masa anak-anak dulu mempelajari soal begituan, sudah berumah tangga saja soal pendidikan semacam itu masih awam banget.

Dia menjalani berdasarkan naluri manusia saja. Maka begitu istri mulai hamil, istrinya sama sekali tak pernah disentuh.

Kata teman-teman, “Jangan, nanti bisa mengganggu janin.”

Pekerjaan Ujang memang jadi tukang bordir, sehingga dia tak pernah ada niat mengkritisi pendapat teman-temannya itu.

Jika kritis sedikit macam Rocky Gerung, pasti teman-temannya diajak debat semalaman meski tak ditayangkan TV-One dan dipandu Karni Ilyas.

Maka apa kata teman langsung dipatuhi secara konsekuen. Padahal sejak itu dia menjadi sering kedinginan di malam hari.

Lama-lama Ujang tak tahan juga. Bukannya minta dispensasi sama istri, tapi dia lalu mencari pelampiasan ke medan lain.

Kebetulan ada gadis ABG tetangga yang centil tapi lumayan buat pelampiasan seksuil.

Diam - diam ABG Uyum dia pacari. Anaknya sih mau saja, tapi orangtuanya yang pasang kuda-kuda.

Bagaimana mungkin, sudah punya istri kok mau macari anak orang. Mau dipoligami? Enak aja, ganti dulu namanya jadi Aa Ujang! Betul tidaaaak?

Karena sudah kadung kesengsem dan lama tidak ngecem-cem, akhirnya Uyum dibawa pergi dan diperlakukan bak istri sendiri.

Benar-benar ABG itu dijadikan medan pelampiasan. Maklum sudah berbulan-bulan ibarat mobil tak pernah “cun ap”, paling-paling dipanasi, itupun seminggu sekali.

Entah berapa kali Uyum digauli, Ujang tak pernah menghitung, masak soal begituan sambil bawa kalkulator.

Yang jelas Uyum terlambat mens dan ketika dibawa ke Puskesmas, dia dinyatakan positip.

Bukan positip Covid-19, tapi positip mengandung janin. Tentu saja orangtuanya kelabakan, bagaimana mungkin anaknya diserahkan ke lelaki petualang, dan dijadikan bini kedua lagi.

Pokoknya orang tua Uyum nggak sudi punya mantu Ujang yang lelaki petualang tersebut.

Segera saja dia dilaporkan ke polisi dan kemudian dicomot dari rumahnya. Dalam pemeriksaan Ujang mengakui berbulan-bulan tak “cun ap” jadi mata gelap.

Tapi bagaimana pu juga siap tanggunghawab.

Namanya benera jadi Aa Ujang, dong!  

Berita Terkait
News Update