BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Komunitas identik dengan sekelompok orang yang memiliki hobi atau latar belakang profesi yang sama, salah satunya Komunitas Perias Bekasi Ceria (KPBC).
Berdiri 11 Maret 2018, KPBC lahir sebagai komunitas yang berupaya untuk mewadahi para penata rias maupun yang hobi merias wajah khususnya rias pengantin.
"Kita terbentuknya tanggal 11 Maret 2018, dimulai dari kumpulan arisan tapi latar belakangnya seorang perias.
"Terus ngumpul silaturahmi, gelar arisan tiap bulan, tapi di dalam arisan itu kan enggak cuman makan, ngobrol, pulang.
"Akhirnya kita isi dengan kegiatan yang sesuai dengan latar belakang kita, yakni penata rias," terang Sekretaris KPBC, Puspita (44) kala dihubungi Poskota, Jumat (2/7/2021).
Pada mulanya, KPBC ini hanya diisi 20 orang yang terdiri dari penata rias yang berdomisili di Bekasi Utara.
Namun seiring berjalannya waktu, kini meluas. Jumlah anggota saat ini ada 150 orang yang tersebar di Kota Bekasi, Jakarta, hingga Bogor.
"Dulu iya, Bekasi utara aja. Nah, sekarang sudah berkembang sampai Bekasi timur kadang juga ada yang dari Bogor, Jakarta.
"Yang mau ikut, kalau sekarang sih banyak anak-anak muda yang menggeluti dunia make-up," jelasnya
Lanjutnya, kata Puspita, KPBC sendiri untuk saat ini lebih fokur ke tata rias wajah khususnya rias pengantin.
Pembelajaran dilakukan dari satu tempat ke tempat lain misalnya, di restoran kecil atau mal.
Di sana mereka saling berbagi informasi tentang dunia tata rias wajah yang lagi tren.
"Kita dari tempat makan, resto-resto kecil gitulah awalnya, terus arisan sembari ngobrol tentang bagaimana cara make-up (tata rias wajah).
"Nanti teman kita sendiri praktik di situ, apa aja sih yang kurang dari kita, saling mengisi jadinya, saling belajar," katanya.
Selain itu, tujuan adanya Komunitas Perias Bekasi Ceria (KPBC) ini sebagai wadah menjalin pertemanan antar penata rias.
Lalu juga jadi ruang untuk berbagi informasi tentang adanya peluang pekerjaan khususnya di bidang acara pernikahan yang memang biasanya, peran penata rias amat diperlukan guna membuat penampilan pasangan pengantin terlihat cantik.
"Untuk mempererat tali silaturahmi dan menambah persaudaaraan serta jaringan tentunya, jaringan untuk yang berhubungan dengan pekerjaan kita (penata rias)," jelasnya.
"Kalau kita ada penyewaan baju kurang, terus tenda juga, di situlah (bisa bagi informasi) untuk pernikahan, tunangan, khitanan. Untuk sharing (berbagi) ilmu dan sharing job," imbuhnya. (Cr02)
.jpg)
.jpg)
