Lokasi pengisian tabung oksigen di Jalan Pramuka Raya, Senen, Jakarta Pusat. (cr-05)

Bekasi

Kasus Covid-19 Meningkat di Bekasi, Isi Ulang Tabung Oksigen Mulai Langka

Selasa 29 Jun 2021, 20:10 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kelangkaan isi ulang tabung oksigen di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai terjadi.

Hal ini lantaran tingginya permintaan kebutuhan oksigen seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19. 

Hal itu dirasakan Medy, pelaku usaha depot isi ulang oksigen di Kota Bekasi.

Ia mengaku suplai dari perusahaan produksi oksigen tak sebanding dengan permintaan pasar.

"Sekarang udah mulai langka, kemarin saya punya 60 tabung kosong, dari pabrik cuma dikirim 15," katanya kepada wartawan, Selasa (29/6/2021). 

Akibat kelangkaan ini, kata Medy, dia mulai berusaha menyesuaikan harga.

Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan pengisian ulang di tempatnya tetap tersedia. Ia pun mesti berusaha mencari ke beberapa perusahaan. 

"Saya nyewa mobil, saya nyewa sopir nyari pengisian pabrik oksigen di Jabodetabek, itu kan butuh biaya lagi akhirnya saya naikin harga," jelasnya. 

Medy mematok harga sebesar Rp30 ribu untuk satu kali pengisian tabung oksigen kecil ukuran 1 meter kubik. 

"Saya naikin harga dari Rp20 ribu jadi Rp30 ribu untuk menutupi biaya ongkos operasional tadi nyari pengisian yang mulai langka," ujarnya. 

Kendati demikian, tak menutup kemungkinan ada depot isi ulang oksigen yang belum menaikkan harga. 

Salah satunya seperti depot isi ulang oksigen kakaknya yang berlokasi di Jalan Cuy Meutia, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Harga isi ulang masih seharga Rp20 ribu per tabung kecil ukuran 1 meter kubik. 

Ia menambahkan, untuk stok pengisian oksigen di tempatnya, kini sudah menipis, hanya tersisa lima tabung ukuran 6 meter kubik. 

"Tinggal sisa lima sekarang, paling hari ini udah abis, satu tabung yang besar isinya enam meter kubik," terangnya. 

Ia mengaku amat merasakan tingginya permintaan isi ulang oksigen beberapa hari terakhir ini.

Biasanya untuk kebutuhan medis dia hanya melayani sekira 10 pelanggan per hari. 

"Sekarang kebutuhan untuk medis meningkatkan, bisa sampai ratusan per hari, karena saya juga udah enggak layanin permintaan isi ulang oksigen di luar kebutuhan medis," tuturnya. (cr02) 

Tags:
Tabung Oksigencovid-19langkaBekasi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor