Cegah Kericuhan, TNI akan Tambah Anggota untuk Berjaga di GOR Ciracas

Selasa 29 Jun 2021, 18:21 WIB
Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Suparmin.(ifand)

Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Suparmin.(ifand)

Dan ketika pelaksanaan vaksin, sambung Sukimin, ia pun mengimbau agar warga antre secara tertib dan tidak berkerumun karena berisiko memicu penularan Covid-19.

Ia juga meminta warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan wajib memakai masker.

"Kita imbau jangan sampai berkerumun. Angka Covid-19 khususnya DKI Jakarta ini sedang naik tinggi, dikhawatirkan kalau berkerumun ada yang positif bisa menular. Makannya kita imbau warga tertib antre," lanjut Sukimin.

Sebelumnya diberitakan, vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Pemkot Jakarta Timur di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Kecamatan Ciracas pada Selasa (29/6) nyaris ricuh.

Pasalnya, ratusan warga yang datang saling berebut untuk mendapatkan nomor antrian demi mendapatkan suntikan vaksin sebagai kekebalan tubuh.

Babinsa Kelurahan Ciracas, Peltu Sukimin mengatakan, kericuhan nyaris terjadi akibat banyak warga yang datang ke GOR Ciracas. Pada saat itu, mereka tidak kebagian nomor urut karena banyaknya jumlah peserta yang akan di vaksin.

"Kejadiannya sekitara pukul 06.00 WIB. Saat itu kuota nomor urut antrean sudah sampai 300, sementara warga yang datang masih banyak," katanya,  Selasa (29/6). (Ifand)

Berita Terkait

News Update