JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemain Prancis, N'Golo Kanté kini menjadi fenomenal. Dia bermain bagus, mungil untuk ukuran Eropa, dan pemalu.
Namun, meski mungil, dia jangkauannya besar. Dia punya tinggi badan 169 cm, tapi jangkauannya terpanjang dibanding pemain Prancis lainnya, yakni (32km).
Dia sangat digdaya di lapangan tengah, selalu siap sedia menyergap serangan lawan.
Berkat kiprahnya, pelatih Didier Deschamps menilai N'Golo Kante pantas mendapatkan Ballon d'Or. Adapun, Paul Pogba menganggap dia memiliki 15 paru-paru , seeprti disebut situ resmi EURO2020.
Disebutkan bahwa, gelandang Prancis N'Golo Kanté telah mencapai prestasi langka yang secara universal dicintai oleh rekan satu timnya dan dihormati oleh lawan-lawannya.
Kante yang ikut mengantar Chelsea menjadi Pemenang Liga Champions UEFA, kini memperkuat barisan tengah Les Bleus, Orang yang melihat kiprahnya, berdetak kagum saat Prancis melawan Swiss di babak 16 besar di Bucharest pada hari Senin.
Kanté telah menjadi dirinya yang serba bisa sejak awal UEFA EURO 2020, mencakup lebih jangkauan 32km, lebih panjang daripada pemain Prancis lainnya.
Dia juga rapi dengan bola, menyelesaikan 90% dari umpannya. Dia adalah Tuan yang Dapat Diandalkan.
Bek tengah Raphaël Varane mengatakan kepada situs EURO2020, semua orang suka pada N'Golo Kante.
"Semua orang menyukai N'Golo. Dia adalah rekan setim yang hebat dan orang yang hebat. Dia dicintai oleh semua orang. Dia memiliki kepribadian yang tidak biasa, dan dia sangat pemalu," kata Varane.
"Tetapi di sisi lain lapangan dia sangat murah hati, dia melakukan upaya ekstra untuk memenangkan bola kembali, dan kemudian maju ke depan. Dia adalah pemain spesial dan juga orang yang spesial."
Punya tinggi 169 cm, Kanté bertubuh kecil tetapi pengaruhnya sangat besar. Pelatih Prancis Didier Deschamps menyatakan pra-turnamen, N'Golo Kante pantas mendapat Ballon d'Or.
"Dia pantas mendapatkan Ballon d'Or. Dia salah satu mesin tim Prancis dan tempat yang dia tempati tidak ada hubungannya dengan ukuran tubuhnya karena sangat besar!"
Setelah melakukan debut internasionalnya pada tahun 2016, Kanté menjadi sosok yang dihormati secara nasional saat Prancis memenangkan Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia.
Pada resepsi kepresidenan pasca-turnamen di Istana Elysée di Paris, Paul Pogba meraih mikrofon untuk menyanyikan The Kanté Song saat Deschamps yang menyeringai memeluk sang gelandang dan anggota tim lainnya bergabung dengan vokal latar.
Liriknya berbunyi: "Dia kecil, dia baik, dia menghentikan Leo Messi, tapi kita semua tahu dia curang, N'Golo Kanté!"
Pogba menjelaskan, N'Golo banyak menipu ketika bermain kartu dengannya, atau permainan papan, bahkan dalam permainan penguasaan bola dalam latihan. Tapi baik hati.
"Dia bilang dia tidak curang tapi dia yang licik adalah N'Golo, dan dia lolos begitu saja. Dia pesepakbola yang paling dicintai dalam sejarah permainan. Anda tidak bisa tidak menyukainya. Dia rendah hati, baik, profesional. Dia tidak pernah mengeluh dan dia bekerja keras.” (*)