SERANG, POSKOTA.CO.ID - Beredar di media sosial potret satu keluarga yang membongkar makam salah satu keluarganya, pada Sabtu (26/6/2021).
Dikutip Poskota.co.id dari Instagram @memomedsos, kejadian itu berlokasi di Kampung Cidadap, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Menurut informasi yang beredar, pihak keluarga terpaksa membongkar makam almarhumah Amsiah karena merasa tak puas dengan proses pemakaman standar prokes Covid-19.
Sebelumnya, almarhumah Amsiah meninggal usai dirawat 10 hari di RSUD Banten, keluarga pun mengungkapkan jika Amsiah negatif Covid-19 saat dites.
Sang istri dirawat di RSUD Banten sejak tanggal 10 Juni 2021 lalu, hingga dinyatakan meninggal pada 20 Juni 2021.
Pihak keluarga disarankan oleh pihak RSUD Banten untuk tidak mengurus jenazah secara langsung.
Hal itu cukup membuat pihak keluarga heran, mengingat almarhumah dinyatakan tidak terpapar Covid-19.
Terlebih lagi saat prosesi pemakaman, tidak ada pengawalan dari pihak rumah sakit menuju lokasi jenazah dikuburkan.
Padahal pihak RSUD Banten sempat meminta agar jenazah tidak diurus langsung oleh pihak keluarga.
"Itu pas dibawa cuma saya sama sopir doang, enggak ada pengawalan (petugas ber-APD lengkap). Disalatkan di kuburan aja itu," kata Roni salah satu pihak keluarga.
Usai dikuburkan, pihak keluarga merasa gelisah, hingga akhirnya mereka mencoba untuk membongkarnya.
Hal itu bertujuan agar bisa dikuburkan sesuai syari'at Islam seutuhnya. Namun, pihaknya tidak memindahkan jenazah ke tempat lain. (cr09)