JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cristiano Ronaldo memimpin perburuan untuk meraih Sepatu Emas Euro 2020. Berikut ini nama-nama lain yang menjadi penantang serius Ronaldo untuk merebut Sepatu Emas Euro 2020.
Nama-nama itu adalah Lukaku, Wijnaldum, Immobile, dan Benzema semuanya bersaing, sudah barang tentu tinggal sejauh mana timnya melaju di babak gugur ini. Ada nama lagi, yakni Patrik Schick (Ceko) dan
Emil Forsberg (Swedia).
Memang, perburuan untuk meraih Sepatu Emas Euro 2020 semakin memanas saat memasuki tahap knock out turnamen. Babak sistem gugur akan dimulai pada hari Sabtu.
Trofi Sepatu Emas Euro 2020 diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak di Euro 2020. Jika beberapa pemain memiliki jumlah gol yang sama, maka akan diberikan kepada siapa yang memiliki assist terbanyak.
Jika para pemain masih imbang, maka siapa pun yang memainkan jumlah menit terendah akan menang.
Di sini, kami telah melihat beberapa pesaing utama untuk trofi.
Cristiano Ronaldo
Kapten Portugal saat ini memimpin dengan 5 gol dan dia telah mencuri pusat perhatian sekali lagi di turnamen.
Masing-masing gol dihasilkannya di tiap laga. Dua gol dibuat saat melawan Hongaria di pertandingan pembuka Portugal, diikuti oleh satu gol melawan Jerman dan dua lagi melawan Prancis di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Cristiano Ronaldo sejauh ini menjadi favorit untuk memenangkan penghargaan tersebut, terutama mengingat negaranya diperkirakan akan melaju jauh di turnamen tersebut.
Romelu Lukaku
Pemain depan Belgia membuka koleksi golnya di Euro 2020 dengan dua gol melawan Rusia dalam kinerja yang mengesankan, baik pada penampilan dirinya maupun timnya.
Setelah gagal mencetak gol melawan Denmark di pertandingan berikutnya, Lukaku merespons dengan gol di menit-menit akhir melawan Finlandia untuk menambahnya menjadi total 3 gol di turnamen ini.
Tim Belgianya akan bermain melawan Portugal berikutnya, yang berarti bahwa dia atau Ronaldo akan keluar dari turnamen di babak 16 besar.
Georginio Wijnaldum
Hanya sedikit yang mengira kapten Belanda itu akan bersaing memperebutkan trofi mengingat dia minim mencetak gol sepanjang kariernya.
Wijnaldum hanya mencetak dua gol liga untuk Liverpool musim lalu, dibandingkan dengan total 3 gol yang dia cetak di turnamen sejauh ini.
Pemain berusia 30 tahun telah mengambil peran yang lebih maju di lini tengah dalam formasi 3-5-2 Frank de Boer dan, sebagai hasilnya, menemukan dirinya dengan lebih banyak peluang mencetak gol.
Bersama Belanda diperkirakan akan melangkah jauh, Wijnaldum tetap menjadi pesaing kejutan.
Ciro Immobile
Penyerang Italia itu telah mencetak gol di kedua pertandingan yang dia mainkan sejauh ini sebelum diistirahatkan di pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Wales.
Bersama tim Italia sejauh ini menjadi kuda hitam potensial untuk memenangkan Euro 2020, Immobile akan memiliki peluang untuk meningkatkan koleksi golnya di tahap akhir kompetisi.
Italia menghadapi Austria berikutnya di babak knock out, tentunya menarik untuk diikuti, dia melawan David Alaba di barisan belakang.
Karim Benzema
Striker Prancis itu mencetak gol pertamanya bersama tim nasional sejak Oktober 2015 ketika ia mencetak gol ke gawang Portugal, dan beberapa menit kemudian ia kembali mencetak gol lagi.
Benzema butuh beberapa saat untuk memulai, tetapi dengan tim Prancis menjadi favorit untuk memenangkan turnamen dan dengan pemain berusia 33 tahun dalam performa mencetak gol, ia bisa menjadi penantang nyata bagi mantan rekan setimnya Ronaldo untuk merebut Sepatu Emas.
Patrik Schick dan Forsberg
Di samping nama-nama di atas masih ada nama Patrik Schick (Ceko) dan dan Emil Forsberg (Swedia). Kedua pemain sudah mengemas total 3 gol di babak penyisihan.
Ke depan keduanya masih punya peluang menambah gol lagi, karena timnya masuk 16 besar. Patrik Schick bersama Ceko akan menghadapi Belanda pada Minggu (27/06/2021) di Budapest.
Sedangkan, Emil Forsberg bersama Swedia akan berlaga melawan Ukraina pada Selasa (29/06/2021). (*)