ASSEN, POSKOTA.CO.ID - Pangeran Abdullaziz bin Abdullah al Saud secara terbuka menginginkan Valentino Rossi menjadi pembalap tim Aramco Racing Team VR46.
Keinginan sang Pangeran itu, tertulis saat Aramco VR46 dan Ducati resmi bekerjasama untuk mensuplai motor timnya untuk MotoGP 2022.
Dengan ungkapan terbuka tersebut, seolah ini menjadi sebuah indikasi, bahwa ini peluang besar bagi Rossi agar bisa melanjutkan karier membalapnya di MotoGP.
Sebab, secara logis, hal tersebut mudah bagi Rossi karena status kepemilikannya atas VR46 Racing Team.
Ditambah lagi, Rossi juga sangat kesulitan di atas motor Yamaha YZR-M1 Petronas SRT Yamaha musim ini.
Lalu, Yamaha dan Petronas SRT sendiri gak menjamin Rossi untuk tetap membalap di musim depan bersama mereka.
Masa depan Rossi di tim tersebut juga sangat tergantung dengan performa pemilik sembila kali juara dunia itu.
Bisa dilihat di papan klasemen, Rossi berada di peringkat 19 dengan total 17 poin sejauh ini dari delapan seri.
Melihat pencapain itu, Rossi sendiri mengaku sangat sulit bagi dia untuk bertahan dengan Yamaha dengan hasil tersebut.
Sehingga, situasi Rossi saat ini tengah dirundung kegalauan terkait masa depannya.
Rossi sendiri bilang baru akan mengumumkan jadi atau tidaknya pensiun, setelah MotoGP 2021 Belanda di Assen.
“Saya masih belum memutuskan, karena saya perlu memikirkan ini dengan matang selama jeda ini,” kata Rossi.
“Saya juga harus berbicara dengan Yamaha dan tim [SRT]. Tapi kami ingin mencoba untuk performa yang lebih baik dan hasil yang lebih baik tentunya.
“Awal musim ini sampai sekarang, terlihat tidak begitu fantastis, jadi saya pikir akan sangat sulit untuk balapan tahun depan.
Ketika ditanya soal keinginan sang Pangerang yang merupakan investor besarnya itu, Rossi menjawab dengan diplomatis.
"Ya, Pangeran selalu mendorong saya untuk membalap di tim saya tahun depan dengan Ducati, tetapi saat ini saya pikir itu akan sangat sulit."
Dia menambahkan: “Mengenai Pangeran, kadang kami berbicara dan dia selalu mendorong saya untuk balapan tahun depan.
Rossi sendiri terkejut dengan pernyataan resmi sang Pangeran yang menginginkannya untuk membalap di tim Aramco VR46 musim depan.
"Saya tidak berharap dia akan mengatakannya dalam siaran pers, dengan jujur.
“Tetapi saya tahu bahwa dia ingin mencoba hal ini, dengan saya dan saudara laki-laki saya [Luca Marini]," jelas Rossi.
Tapi Rossi menegaskan, kalau impian sang pangeran sangat sulit bagi Rossi.
"Tetapi, saya selalu bilang dengan kalimat yang sama – tidak membalap dengan Ducati – tetapi secara umum untuk membalap tahun depan bersama tim saya, saya pikir itu akan sangat, sangat sulit,” pungkas Rossi.
Kiprah Rossi saat menunggangi Ducati pada 2011-2012 boleh dibilang enggak bagus-bagus banget.
Dia juga justru kesulitan dengan motor Ducati saat bersaing di musim tersebut.
Bahkan pernah berselisih dengan mendiang Nicky Hayden saat menjadi rekan setimnya dulu.