Bukan Untung Malah Buntung, Korban Investasi Bodong Berkedok Paket Lebaran Dijanjikan Raup Puluhan Juta Rupiah

Jumat 25 Jun 2021, 17:07 WIB
Pelaku investasi bodong berkedok paket lebaran ditangkap. (foto: angga)

Pelaku investasi bodong berkedok paket lebaran ditangkap. (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Korban investasi bodong berkedok sembako lebaran ternyata dijanjikan meraup puluhan juta rupiah.

Namun, bukannya untung para korban yang mayoritas ibu-ibu itu malah buntung lantaran uang yang sudah dipercayakan kepada pelaku investasi bodong berkedok sembako lebaran justru digelapkan dan dipakai untuk kepentingan pribadi.

"Keberadaan pelaku kita ketahui dari hasil penyelidikan para korban berjumlah empat orang setelah melapor mengalami kerugian jutaan rupiah ke Polsek Bojonggede. Setelah itu pelaku menghilang," ujar Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Irman kepada Poskota di ruang kerjanya, Jumat (25/6/2021).

Iptu Irman mengungkapkan, setelah anggota melakukan pendalaman didapati seorang ibu rumah tangga yang diduga keras sebagai pelaku utama bersembunyi di kontrakan bersama suami dan anak-anaknya.

"Pelaku kita tangkap saat sedang berkumpul dengan keluarga di rumah kontrakannya," katanya.

Sementara itu uang hasil kejahatan dari para korbannya, lanjut Iptu Irman, digunakan untuk membeli peralatan rumah tangga dan mencukupi kehidupan sehari-hari.

Pelaku sendiri mengakui perbuatannya telah merugikan banyak orang dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Saya mengaku salah telah melakukan penipuan kepada para ibu-ibu dengan maksud ingin memperoleh keinginan besar tapi malah saya gelapkan," tutupnya.

Kerugian Investasi Bodong Rp.155 Juta

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanti mengatakan, tersangka Y (25) ibu dua anak itu harus meringkuk di rutan Polsek Bojonggede lantaran telah melakukan penipuan sekaligus penggelapan investasi berkedok paket sembako kepada sejumalh ibu-ibu.

"Atas perbuatan pelaku yang sudah merugikan sebanyak 4 orang rata-rata ibu rumah tangga dengan nilai investasi masing-masing sekitar Rp.38 juta dengan total kerugian sebesar Rp.155 juta modus investasi paket sembako lebaran," ujarnya kepada poskota.co.id didampingi Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Irman di Mapolsek Bojonggede, Jumat (25/6/2021).

Kasus ini terbongkar setelah adanya laporan korban, Sri Nurhikmah (32) ibu rumah tangga asal Dewa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede yang mengaku dirugikan atas apa yang dilakukan pelaku. Bahkan korban telah memberikan uang jutaan rupiah karena diiming-imingi keuntungan besar.

"Setelah uang para korban dikumpulkan dengan iming-iming akan mendapatkan keuntungan besar namun pada waktu yang sudah dijanjikan tidak ada keuntungan malah pelaku ini menghilang kabur dari para korban," katanya.

Irman menerangkan bahwa pelaku bisa dengan mudah memperdayai para korban karena menjanjikan keuntungan yang cukup tinggi.

"Pada waktu melakukan aksinya dilakukan pelaku dengan bergeliat menyasar para korban rata-rata ibu rumah tangga di daerah Kampung Kepala, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, dimanfaatkan momentum hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.

Barang bukti hasil kejahatan tersangka, lanjut AKP Dwi, yang disita anggota adalah bukti transferan uang para korban dan dua Hp Oppo.

"Motif pelaku melakukan penipuan ingin memiliki uang dan digunakan untuk kebutuhan pribadi sehari-hari," tutupnya.

"Pelaku kita kenakan Pasal 378 Jo 372 KUHPidana penipuan dan penggelapan dengan kurungan maksimal 4 tahun penjara," pungkasnya. (angga)

Berita Terkait
News Update