Warga Keluhkan Rumah Bedah Kampung Melayu Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Rabu 23 Jun 2021, 15:28 WIB
Rumah program bedah Kampung yang terendam banjir. (ifand)

Rumah program bedah Kampung yang terendam banjir. (ifand)

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari ini sungai Ciliwung merendam permukiman warga di RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, juga menerjang rumah program bedah kampung, Rabu (23/6/2021).

Sebanyak 18 rumah yang baru saja selesai di renovasi dan diresmikan, tergenang hingga ketinggian mencapai 1 meter, lantaran saban hari hujan mengguyur.

Jhony, 42, warga sekitar mengatakan, banjir yang mulai datang sejak pukul 07.00 WIB itu hingga Rabu (23/6) mencapai ketinggian 1 meter.

Air luapan kali Ciliwung itu pun juga menenggelamkan 18 rumah panggung yang baru diresmikan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa (22/6) kemarin.

"Kemarin rumah itu memang baru diresmikan, hari ini air tahu-tahu malah naik. Cuma untungnya nggak parah karena air juga enggak terlalu tinggi," katanya, Rabu (23/6/2021).

Dikatakan Jhony, rumah panggung setinggi 3,5 meter yang pembangunannya menggunakan anggaran Bazis DKI itu, menurut informasi hendak diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun rencana itu batal sehingga rumah yang disiapkan untuk menghadapi banjir itu diresmikan Pemkot Jakarta Timur.

"Walau kebanjiran, warga tetap senang karena rumahnya sekarang bagus, enggak kayak sebelum direnovasi. Jalan juga diaspal dan ditinggikan, jadi walaupun banjir enggak terlalu terasa," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Unus Buhari, 72, satu warga RW 04 korban banjir yang rumahnya direnovasi Bazis DKI Jakarta, yang mengaku senang atas hasil pengerjaan.

Meski rumahnya belum terbebas dari banjir namun kini lantai satu huniannya tidak lagi terendam karena kontur lantai dinaikkan.

"Biasanya kalau satu meter lebih sudah masuk rumah, tapi sekarang enggak karena sudah diuruk bawahnya jadi lebih tinggi. Saya senang dengan hasilnya, material bangunan dipakai juga bagus," tutur Unus.

Unus menuturkan sebelum direnovasi rumahnya dalam kondisi rusak karena selama bertahun-tahun kerap terdampak banjir.

Dan saat ini, ia pun optimis bila banjir mencapai ketinggian sekitar dua meter masih bisa nyaman bertahan di lantai dua rumah tanpa mengungsi karena struktur bangunan sudah lebih kokoh.

"Atasnya yang bagian loteng luas, bagus. Bisa buat tidur juga, pokoknya warga menyambut baik hasil pembangunan lah. Apalagi untuk pembangunan ini gratis, warga enggak bayar sama sekali," ungkapnya.

Sebelumya, Pemprov DKI melalui Bazis DKI pada 31 Maret 2021 melakukan renovasi rumah di kawasan Kampung Melayu.

Sebanyak 42 rumah dari RW 04 dan RW 05 dalam kondisi rusak diperbaiki.

Rinciannya 18 rumah dibedah dengan konsep rumah panggung, sementara 24 rumah lainnya dibedah tampak atau renovasi tanpa merubah struktur bangunan asli yang sudah ada. (ifand)

Berita Terkait

News Update