ADVERTISEMENT

Pertarungan Puan-Ganjar Menuju Capres 2024, Pengamat: Keduanya Pasang Strategi Berbeda

Rabu, 23 Juni 2021 15:15 WIB

Share
M. Jamiluddin Ritonga. (rizal)
M. Jamiluddin Ritonga. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puan Maharani dan Ganjar Pranowo tampaknya sama-sama berambisi menjadi Capres 2024. Keduanya sudah menyiapkan strategi untuk memenangkan pertarungan tersebut.

Ganjar sampai saat ini memang masih diatas angin. Setidaknya bila hal itu dilihat dari elektabilitasnya yang jauh moncer dibandingkan Puan.

"Namun elektabilitas itu kerap naik turun. Karena itu, tidak ada jaminan elektabilitas Ganjar akan terua bertengger di atas, sementara Puan akan tetap dibawah," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (23/6/2021).

Untuk meningkatkan bargaining menuju Pilpres 2024, dua sosok kader PDIP ini tampaknya menggunakan strategi yang berbeda.

"Ganjar tampaknya menggunakan pendekatan non struktural partai. Jalur ini terpaksa digunakannya karena Ganjar tidak mendapat dukungan dari organ partainya," katanya.

Karena itu, Ganjar tampaknya memaksimalkan jalur relawan. Sampai saat ini sudah berapa relawan yang mengklaim mendukung Ganjar, yaitu Ganjarist, Dulur Ganjar, Teman Ganjar, Sahabat Ganjar, Relawan Ganjar, dan Sobat Jarwo.

Tentu itu belum dihitung kemungkinan relawan Jokowi bergabung ke Ganjar. Ada informasi, 75 persen relawan Jokowi akan merapat ke Ganjar.

"Memang belum diketahui, kehadiran relawan itu secara alamiah atau hasil mobilisasi. Kalau relawan itu lahir secara alamiah, berarti dukungan terhadap Ganjar akan sangat solid, militan, dan dalam jumlah besar," katanya.

Namun bila itu hasil mobilisasi, maka relawan tersebut tidak akan solid dan militan. Mereka ini dideklarasikan hanya untuk dijadikan bargaining ke partai politik bahwa Ganjar didukung akar rumput dan karenanya layak menjadi capres.

"Sebaliknya Puan tampaknya mengandalkan organ partai. Hal itu sangat terlihat mulai bermunculannya dukungan dari DPD dan DPC kepada Puan untuk diusulkan menjadi capres pada Pilpres 2024," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT