SUBANG, POSKOTA.CO.ID - Bupati Subang H Ruhimat menginstruksikan seluruh Puskesmas dan rumah sakit swasta di wilayahnya wajib menangani pasien Covid-19. Hal ini menyusul kembali meningkatnya penderita penyakit virus corona di Subang pascalebaran.
"Saya sudah minta ke Kadinkes agar memaksimalkan peran Puskesmas dan rumah sakit swasta. Saya tegaskan hukumnya wajib. Tujuannya agar pasien Covid tertolong. Dengan begitu angka kematian menurun," jelas Ruhimat saat meninjau kesiapan Puskesmas dan sejumlah rumah sakit swasta menanggulangi pasien Covid-19, kemarin.
Selain itu, lanjut Ruhimat, mengoptimalkan peran Puskesmas dan RS swasta untuk membantu RSUD Ciereng yang keterisian seluruh ruang penuh oleh pasien Covid-19.
"Keterisian bed dan ruangan di Ciereng sudah hampir 100 persen, sehingga dibutuhkan tempat penyangga lainnya untuk merawat pasien Covid-19. Efektifnya pemberlakuan digunakannya Puskesmas dan RS swasta untuk menangani pasien Covid-19 mulai Rabu (23/6/2021) ini," ujar Ruhimat.
Bupati meminta kuota keterisian bed maupun ruangan Puskesmas dan RS swasta merawat pasien Covid-19 sebesar 40 persen. "Kami minta disisihkan 40 persen untuk pasien Covid," jelasnya.
Sejumlah Puskesmas dan RS swasta ditinjau Bupati Ruhimat antara lain Puskesmas Jalan Cagak, Pagaden,Ciasem, Patokbeusi, Pamanukan, Sukasari, Pabuaran dan Kalijati serta RS Karisma dan Pamanukan Medical Center.
"Kepada masyarakat, saya berpesan untuk tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan dan kepada Satgas kecamatan dan desa agar tidak bosan untuk terus menyosialolisasikan disiplin prokes kepada masyarakat agar laju penyebaran cepat terhenti," pungkasnya. (dadan)