JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Imbas peningkatan kasus positif Covid-19 terhadap nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus berlangsung. Rupiah masih berada pada level Rp14.400-an per dolar AS.
Melansir Bloomberg, Jakarta, Kamis (24/06/2021), Rupiah dibuka melemah 30 poin atau 0,21% ke level Rp14.432 per USD. Adapun pergerakan Rupiah pada hari ini diperkirakan Rp14.415 sampai Rp14.442 per dolar AS.
Pada Kamis (24/6/2021), pk. 14:00 WIB rupiah sempat menembus Rp 14.455, - per dolar AS. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Fadhil Hasan yang dihubungi di Jakarta, Kamis (24/6/2021) mengungkapkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena faktor peningkatan kasus positif Covid-19 terus terjadi.
"Sampai kapan ini terjadi?, tentu ini bagaimana pemerintah dalam mengatasi pandemi. Rupiah akan terus tertekan dalam situasi sekarang ini ke depan kalau pandemi tidak secepatnya ditangani," terang Fadhil.
Menurut dia, situasi pandemi Covid-19 akan berdampak kepada perekonomian kita karena investor juga masih ragu untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.
Selain itu, lanjut Fadhil, situasi pandemi yang belum diketahui pasti akan berakhir sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat, sehingga membuat daya beli mereka menurun.
"Daya beli masyaraka menurun bisa karena faktor kondisi keuangan mereka, atau mereka lebih memilih menyimpan uang mereka daripada mereka berbelanja, " ujar Fadhil.
Sebab itu, Fadhil menyarankan Pemerintah untuk segera menangani secepatnya pandemi ini, terutama dengan program vaksinasi sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan investasi di Indonesia. (*)