Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (ist)

Nasional

Desakan Lockdown 'Digaungkan', Gubernur Ridwan Kamil Akui Anggaran Jabar Menipis

Rabu 23 Jun 2021, 18:20 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Desakan lockdown belakangan ini kembali digaungkan, mengingat saat ini kasus positif covid-19 terus melonjak tinggi.

Banyak pihak yang mulai meragukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro ketat.

Terkait isu lockdown tersebut, akun YouTube Off The Record FNN mengupas tuntas terkait desas-desus tersebut.

Dalam video itu, Bang Arief dan Bung Hersu selaku jurnalis FNN pun beberkan jika sejumlah kepala daerah tak sanggup jika Indonesia terapkan lockdown, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) memang mengakui jika anggaran Jabar menipis, jika lockdown diterapkan.

"Kami dari Jabar anggaran memang sudah tidak ada. Jadi kalaupun itu diadakan, maka dukungan logistik dari pusat harus betul sudah siap baru kami akan terapkan di Jawa Barat," ujarnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu sempat menyampaikan, biaya yang ditanggung untuk lockdown memang tidak murah.

Untuk DKI Jakarta saja dibutuhkan Rp 550 miliar per hari. Jabodetabek berarti bisa tiga kali lipat dari biaya tersebut.

Di sisi lain, kondisi geografis dan mobilitas penduduk di Indonesia tidak cocok dengan pola lockdown. Sehingga dikhawatirkan, kas negara habis namun covid juga tidak teratasi.

Indonesia saat ini berada di urutan ke-18 dunia, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 2,018,113.

Per hari ini, ada laporan sebanyak 13,668 kasus positif COVID-19 menurut hasil tes PCR. Sementara itu, jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 152,686 atau 7,6 persen dalam persentase. (cr09)

Tags:
PPKM Mikro Tidak EfektifLockdownkasus positif Covid-19Dana Jawa Barat menipisGubernur Ridwan Kamil

Administrator

Reporter

Administrator

Editor