Wagub Jabar: Vaksinasi Covid-19 Usia 12-17 Tidak Dibedakan Wewenang Kabupaten Atau Provinsi, Semua Target Pemerintah

Jumat 30 Jul 2021, 20:26 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Uu Ruzhanul Ulum. (ist)

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Uu Ruzhanul Ulum. (ist)

BEKASI, POSKOTA,CO.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, meminta soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kategori anak usia 12-17 tidak dibedakan berdasarkan wewenang tingkat kabupaten/Kota atau provinsi.

Adapun vaksinasi anak tersebut, berdasarkan rentang usia, tergolong pelajar tingkat SMP dan SMA.

"Jadi masalah vaksin di Jawa Barat ini tidak ada peribahasa tanggung jawab kabupaten/kota atau tanggung jawab Jawa Barat," kata Uu dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).

"Begitu juga untuk anak SLTA (SMA) atau SMP. Itu enggak ada. Pokoknya semua masyarakat Jawa Barat yang usianya di atas 12 tahun ini jadi target pemerintah untuk divaksin," imbuhnya..

Hal ini sebagai tanggapan dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang fokus terlebih dahulu melakukan vaksinasi untuk pelajar SMP sederajat.

"Target ini target kabupaten/kota dan juga provinsi, masalah vaksin bisa kolaborasi, kalau ada dari kabupaten ya kabupaten, provinsi ya provinsi, jadi saling mengisi, tidak ada perbedaan," ujarnya.

"Kemarin juga di tempat yang lain banyak (pelajar SMA divaksin), di Cimahi dan yang lainnya. Oleh karen itu tidak ada tanggung jawab sektorial," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan untuk sementara ini pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 kategori pelajar tingkat SMA pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Kalau SMA di Kota Bekasi kita belum dapat melakukan proses vaksinasi Covid-19, Karna nantinya kita akan meminta pertimbangan terlebih dahulu terhadap Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Karena untuk tingkat SMA di Kota Bekasi merupakan kewenangan yang dipegang oleh Provinsi Jawa Barat," ucapnya kepada wartawan belum lama ini.

Oleh karena masih menunggu keputusan dari Pemprov Jabar, maka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu menyasar  kategori pelajar SMP sederajat.

"Kita prioritaskan untuk program vaksinasi ini di SMP dulu didalam pelaksanaannya, Sebab ranah SMA bukan di wewenang kita untuk kita melakukan kebijakan vaksin di dalam pelaksanaannya," jelasnya. (Cr02) 

Berita Terkait
News Update