JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Timnas Italia mendapat pujian banyak pihak. Tim yang dibangun oleh pelatih Roberto Mancini telah menunjukkan diri betapa mereka gemilang, memenangkan tiga laga secara sempurna, mengalahkan Turki, Swis, Wales, tanpa kebobolan (clean sheet), pada penyisihan Grup A UEFA Euro 2020.
Meskipun tidak dianggap sebagai tim terdepan untuk memenangkan Kejuaraan Eropa 2020, Italia telah menunjukkan kemampuan untuk melewati lawan untuk meraih kualifikasi ke babak berikutnya.
Italia juga mengajarkan beberapa tim favorit tentang bagaimana mendominasi dalam permainan, dan permainan itu sendiri.
Para kritikus telah mencatat dengan tepat bahwa hanya beberapa dari 30 tim negara, Italia yang berhasil menghindari kekalahan dalam beberapa bulan terakhir.
Kekalahan terakhir Italia terjadi pada September 2018 melawan Portugal dan sejak itu pasukan Roberto Mancini tampil impresif di semua kompetisi.
Membangun kepercayaan dengan mengalahkan saingan, membuat berbagai pihak terkesima ketika fakta bahwa Italia menuju ke turnamen membanggakan dengan 27 pertandingan tak terkalahkan. Ini mendapat pujian pula dari para pendukung.
Sebagai bagian dari rekor tak terkalahkan mereka, Italia mengalahkan Yunani dua kali tanpa kebobolan satu gol pun. Tim Yunani itu tidak jauh berbeda dengan tim yang memaksa Spanyol bermain imbang 1-1 untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret lalu.
Spanyol telah berjuang sejauh ini di turnamen, gagal mengalahkan Polandia, yang dikalahkan 2-0 oleh Italia di Nations League pada November lalu.
Sementara Azzurri telah menjaga 11 clean sheet dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Prancis sebagai pemenang Piala Dunia 2018 Prancis gagal mengalahkan Hungaria, sementara La Roja tidak bisa mencetak gol saat melawan Swedia.
Belanda juga berjuang untuk mengalahkan Ukraina di pembuka Euro 2020 mereka, sementara Portugal tidak bisa mencetak gol selama 84 menit melawan Hongaria.
Inggris ditahan imbang tanpa gol oleh Skotlandia dan peringkat No.1 FIFA Belgia membutuhkan bantuan Kevin De Bruyne dari bangku cadangan. untuk mendaftarkan kemenangan comeback atas Denmark.
Italia telah memberikan pelajaran penting kepada semua tim favorit peserta UEFA Euro2020. Azzurri mungkin tidak akan mengalahkan minggu terbaik di Eropa setiap minggu nanti, tetapi mereka telah menemukan konsistensi, kepercayaan diri profesionalitas, melalui kemenangan sempurna, sesuatu yang sering sulit dilakukan oleh orang lain.
Roberto Mancini membuat delapan perubahan pada tim Italianya melawan Wales tetapi penggantian itu tampak sama mengesankannya di bawah sinar matahari Roma.
Azzurri telah mengambil turnamen ini dengan badai dan pada hari Minggu mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan mendalam yang dibutuhkan untuk masuk jauh ke babak sistem gugur. (*)