Poskota.co.id - Produsen sepeda motor, nampaknya mulai bersiap beralih dari mesin berbahan bakar ke tenaga listrik seperti kendaraan roda empat.
Ketatnya peraturan emisi yang ramah lingkungan, membuat pabrikan harus mempersiapkan jenis kendaraannya di masa depan.
Seperti halnya produsen motor Kawasaki menargetkan pada tahun 2030, produk produksinya sudah menggunakan tenaga baterai.
Kawasaki melihat geliat kendaraan roda empat yang gencar mempersiapkan memperlihatkan mobil ke tenaga listrik.
Karenanya, Kawasaki berencana ikut mengembangkan motor bertenaga listrik, hybrid dan hidrogen.
Melansir Paultan, Presiden dan Chief Executive Kawasaki Heavy Industry (KHI), Yasuhiko Hashimoto mengatakan, pengembangan motor listrik sesuai visi perusahaan.
Saat ini Kawasaki sedang mengembangkan EV Endeavour, motor listrik yang murni hadir dengan transmisi enam percepatan, dengan torsi dan akselerasi yang optimal.
Namun, Kawasaki belum merilis hasil pengembangan dari motor tersebut, kabarnya motor EV ini bisa menghasilkan tenaga hingga 19 kW.
KHI juga akan bekerja sama dengan pihak lain, dalam pengembangan motor listrik serta bahan bakar alternatif.
Hal tersebut sebagai upaya mencari aliansi dengan perusahaan lain untuk mempromosikan bisnis sepeda motor dan mesin KHI, salah satunya adalah merek Bimota.
Selain itu, Kawasaki akan mendirikan perusahaan baru pada Oktober 2021, untuk memfokuskan bisnis roda dua bersamaan dengan pendirian Kawasaki Plaza, untuk menumbuhkan basis pelanggan baru.
Di Indonesia sendiri, pada ajang IIMS April 2021 lalu, segmen motor listrik telah kedatangan merek seperti Benelli, NIU, Selis, Gesits, Husqvarna, dan KTM.