Bocah Terapung 3 Jam di Perairan Pulau Harapan Setelah Dilempar Temannya dari Kapal Penyebrangan 
Sabtu, 19 Juni 2021 02:00 WIB
Share
Ridho Ilhami  (14) bocah yang terapung di tengah laut perairan Kepulauan Seribu saat hendak dievakuasi anggota TNI AL. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat sedang berpatroli, anggota TNI AL menemukan seorang bocah laki-laki usia 14 tahun tengah terapung di perairan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu pada Jumat (18/6/2021).

Saat dievakuasi oleh anggota TNI AL  bocah yang diketahui bernama Ridho Ilhami mengaku dilempar oleh teman-temannya dari kapal penyebrangan hingga ia harus terapung selama 3 jam.

Melalui video yang diterima redaksi, saat ditemukan si bocah tampak berenang tanpa arah di tengah laut.

"Hey dek, kenapa? Sini-sini naik. Ini di tengah laut loh dalem ini dek, kamu kok di sini?" teriak salah satu anggota TNI dari atas skoci saat hendak mengevakuasi si bocah.

Seperti ketakutan, si bocah justru berenang menjauh dari skoci TNI yang hendak menolongnya. Namun setelah dibujuk, bocah tersebut mau naik ke atas skoci. "Diceburin saya bang, (sama) anak-anak bang," ujar Ridho menjawab pertanyaan dari TNI.

Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan saat ditemukan oleh anggotanya bocah tersebut tengah berenang tanpa arah di laut sekitar 45 KM dari daratan Banten.

"Sekitar Pukul 08.30 WIB, KRI Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki melalui juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter. Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung" jelasnya.

Kemudian, Komandan KRI SBL-850 memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut.

Selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan Barat Laut Pulau Laki sekitar untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut.

"Anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Oleh tim rescue dinaikan ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama,” ungkap Mayor Nanang.

Halaman
1 2
Reporter: Cahyono
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -