DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kawanan rampok membobol brankas berisi uang puluhan juta, setelah melukai tiga orang karyawan Indomaret di Jalan Raya Abdul Wahab, RT 3/5, Kelurahan Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan Kota Depok, Kamis (17/6/2021) malam.
Kapolsek Sawangan AKP Rio Mikael Tobing mengatakan peristiwa kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan sasaran toko Indomaret di Jalan Raya Abdul Wahab, terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada saat toko sedang tutup.
"Pada saat kejadian dalam toko ada tiga korban pegawai yang sedang melakukan pembukuan posisi rollindor tertutup. Pelaku berjumlah tiga orang bersenjata tajam jenis golok langsung masuk toko dan mengancam para pelaku," ujarnya didamping Kanit Reskrim Iptu Hakim Dalimonte kepada Poskota di Mapolsek Sawangan, Jumat (18/6/2021) siang.
Perwira jebolan Akpol 2008 ini mengungkapkan lantaran mencoba melawan, ketiga korban Darul Abdul Sodikin, 25, M. Andika Raja (Kelapa Toko), 21, dan seorang wanita Shanti Marafy (21) terluka akibat bacokan senjata tajam pelaku.
"Dalam rekaman cctv toko pelaku berjumlah tiga orang satu menggunakan topi, dan dua lagi menggunakan helm berbadan kurus serra berpakaian rapih masing-masing menenteng golok saat masuk ke dalam toko," katanya.
Mantan Kapolsek Kepulauan Bangka Belitung ini menuturkan dalam aksinya korban mencoba melawan dan berteriak sama pelaku langsung dibacok hingga terluka parah di sekujur tubuh korban.
"Para korban Darul Abdul Sodikin, terluka bacok di tangan, punggung, kaki, dan perut. Sedangka kedua korban lainnya M.Andika Raja sebagai Kepala Toko, jari tangan kanan nyaris putus, sama dengan Shanti luka di jari tangan ketiga korban dilarikan ke RSUD Depok," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan olah TKP, lanjut AKP Rio menyita dua bilah golok milik pelaku yang dibuang di sekitar TKP.
"Setelah pelaku berhasil membobol brankas berisi uang penjualan sehari Rp. 30,5 juta. Dan setelah melukai para korban golok dibuang tidak jauh dari TKP masih terdapat bercak cecerab darah korban berhasil disita anggota," paparnya.
Pelaku Orang Dekat
Dari hasil pemeriksaan sementara dari olah TKP dipimpin Kanit Reskrim Polsek Sawangan Iptu Hakim Dalimonte, ada dugaa pelaku merupakan orang dekat.
"Dari cara beraksinya para pelaku diketahui sudah saling mengenal. Pada saat membacok korban tidak ada luka dalam hanya di sekujur tubuh luka baset panjang seakan untuk ancaman supaya korban tidak melawan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sawangan Iptu Hakim kepada Poskota.
Mantan Kanit Binmas Polsek Sawangan ini menambahkan saksi yang telah dimintai keterangan ada tiga orang yaitu para pegawai toko.
"Rekaman cctv toko sudah kita minta dan pelajari. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan," tutupnya.
Sementara itu ketika Poskota mencoba mengkonfirmasi ke TKP, tidak ada yang mau dimintai komentar.
"Tidak saya tidak berani kasih statment karena tidak tahu menahu," ucap seorang wanita berjilbab diketahui sebagai kepala toko didampingi Binmas Sawangan Lama Aiptu Suroyo di lokasi kejadian. (angga)