JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Tim pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di level sekolah perlu bekerja sama dengan Tim Pembina UKS di level kecamatan dan dengan Puskesmas yang memiliki peran mendukung Satgas Covid-19 dalam melakukan pemantauan kesehatan warga sekolah.
"Dengan mengoptimalkan peran tim UKS di dalam Satgas Penanganan Covid-19 di level sekolah tentunya akan mendorong sekolah dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada masa pandemi di era digital guna mewujudkan percepatan peningkatan mutu pendidikan dan mempercepat perluasan akses pendidikan yang berkualitas”, ujar Jumeri.
Itu disampaikan Jumeri dalam acara diskusi "Covid-19 di Level Sekolah dalam Melakukan Pengawasan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas” di Jakarta, Kamis (17/6/2021) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kegiatan itu menghadirkan Agus Mardiyanto, S.E., M.Ak (Tim Pokja UKS Direktorat SD), dr. Wara Pertiwi, MA- CMFM (Koordinator Poksi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Kementerian Kesehatan) , Sri Siswati, S.Pd. (Kepala UPTD SDN 06 Sei Suka Deras Kab Batubara Prov. Sumatera Utara) sebagai narasumber.
Agus Mardiyanto memberikan pemaparan lebih lanjut mengenai peran UKS sebagai Satgas Covid-19 di level sekolah dalam melakukan Pengawasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menjalankan program UKS menyesuaikan dengan kondisi pada masa pandemi,
Salah satunya dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan kegiatan UKS secara berkala berserta rencana tindak lanjut bersama-sama dengan Tim Pembina UKS dari Kecamatan dan Kabupaten/Kota.
"Ketentuan daftar periksa memang ditentukan dari sekolah dan Pemerintah Daerah sehingga sampai berkelanjutannya Kecamatan, Kabupaten dan Kota selalu kita libatkan”, sambung Agus.(johara)