PANDEMI Covid-19, mengharuskan semua orang untuk rajin berolahraga demi memperkuat imun dan menjaga kesehatan mereka. Dan sejak wabah ini menyerang, masyakarat pun mulai menggemari olahraga sepeda dan hampir terlihat disetiap sudut jalan diseluruh wilayah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek).
Pagi, siang, hingga malam hari, bersepeda tengah digemari warga Jabodetabek demi mencari keringat. Dan atas hal itulah, hampir semua warga semakin hobi bersepeda dan menggemari olahraga tersebut. Tua, muda, pria hingga wanita pun semakin menggeluti hobi baru mereka.
Atas dasar itulah, warga perumahan Jatijajar, Depok, Jawa Barat, juga mencoba ikut andil dalam kegiatan tersebut. Adalah Goweser Jatijajar 4.10 yang dibentuk warga demi mencari keringat. "Sebenarnya ini sudah berdiri sejak tahun 2014, cuma makin ramai ketika pandemi Covid-19 terjadi. Kenapa namanya Goweser Jatijajar 4.10, kami warga perumahan yang ada di RT 04/10," kata Sularjo, si ketua komunitas ini.
Menurutnya, sejak wabah virus Corona melanda aktivitas Goweser Jatijajar 4.10 semakin aktif dan selalu berkendara. Hampir di setiap kesempatan, rombongan selalu pergi naik sepeda demi mencari keringat agar imunitas tetap terjaga. "Sejak saat itu, hampir setiap hari libur kita semua naik sepeda, istri-istri di rumah juga sangat mendukung karena ini kegiatan positif," ujar Sularjo.
Dalam setiap kesempatan itu juga, kata Sularjo, semua penghuni komplek yang tergabung di Goweser Jatijajar 4.10 berputar ke seluruh wilayah Jabodetabek. Kawasan Monas yang kerap disatroni mereka, yang melaju dari kawasan Depok dengan menempuh jarak puluhan kilometer. "Rombongan kami juga pernah berangkat ke puncak, Jonggol, dan Bogor, kemana saja yang penting berkeringat," tuturnya.
Dikatakan Sularjo, trend sepeda seperti mengubah gaya hidup ia dan rekan-rekannya. Karena, orang-orang yang sebelum pandemi jarang berolahraga, khususnya bersepeda, sekarang mulai turun ke jalan bersama sepedanya. "Bahkan biar terlihat kompak, kami pun sudah membuat seragam khusus bagi klub kami, biar saat gowes bareng terluhat serasi," ungkapnya.
Sularjo menambahkan, bersepeda yang dilakukan dirinya dan rekan-rekannya, bukan semata-mata karena mengikuti trend. Karena melalui hal ini, mereka ingin memanfaatkan momen untuk meningkatkan performa dalam olahraga bersepeda. "Adanya pandemi ini justru lebih kebantu buat fokus ke aktivitas sepeda, karena waktunya juga kan lebih banyak," pungkasnya.