ADVERTISEMENT

Pemkab Tangerang Yakin Mampu Ubah Pola BABS di Masyarakat dengan Hadirkan Program IUWASH PLUS

Kamis, 2 September 2021 20:40 WIB

Share
Hadirkan Program IUWASH PLUS, Pemkab Tangerang Pastikan Mampu Ubah Pola BABS Di Masyarakat. (vero)
Hadirkan Program IUWASH PLUS, Pemkab Tangerang Pastikan Mampu Ubah Pola BABS Di Masyarakat. (vero)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkab Tangerang bersama Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mengajak masyarakat untuk laksanakan hidup sehat.

Salah satunya dengan tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Melalui  program IUWASH PLUS di Kabupaten Tangerang mempu membuka wawasan masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat. 

Selain itu, ketersediaan sanitasi yang layak serta akses air bersih juga penting untuk kesehatan tubuh maupun lingkungan. 

"USAID IUWASH PLUS telah menghasilkan banyak inovasi dan perubahan dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi berkelanjutan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan," ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Menurut Zaki, untuk pencanangan target bebas buang air besar di Kabupaten Tangerang, dirinya juga mengajak seluruh perangkat daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.

"Sebetulnya bukan sekedar jamban liar saja, tetapi konsep besarnya adalah memberi pengertian kepada masyarakat bahwa perilaku BABS ini membahayakan bagi kesehatan tubuh sendiri maupun lingkungan, Ini sangat penting," jelasnya.

Zaki berharap, dengan program ini pengertian terhadap bahaya BABS dapat di pahami oleh masyarakat.

Sementara itu, Direktur Kantor Lingkungan Hidup, USAID Indonesia, Brian Dusza menjelaskan, berdasarkan data capaian USAID IUWASH PLUS per Agustus 2021 di Kabupaten Tangerang, sebanyak 46.555 orang mendapat layanan air minum layak melalui sambungan baru PDAM, 2.345 orang diantaranya dari kelompok penduduk dengan tingkat kesejahteraan 40 persen terendah. 

"32.595 orang sudah mendapat akses sanitasi aman dan 15.640 orang mendapat akses sanitasi layak, 14.210 orang di antaranya masuk dalam kelompok persen terendah," pungkasnya. (kontributor tangerang/vero)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT