JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nasib pilu menimpa Parno (60) korban kebakaran di RT 10, RW 012 Pademangan timur, Pademangan, Jakarta Utara.
Pasalnya, dalam musibah yang menghanguskan 40 rumah pada Rabu (16/6/2021) kemarin, uang tunai Rp17 juta yang ia tabung untuk merenovasi rumah ikut hangus dilahap si jago merah.
"Ada Rp17 juta, itu rencana buat renovasi rumah. Ikhlas ajalah terima nasib," ujar Parno saat ditemui direruntuhan rumahnya yang sudah gosong, Kamis (17/6/2021) sore.
Parno menerangkan, uang sebesar Rp17 juta miliknya, ia simpan dalam kaleng bekas biskuit yang ditaruh di dalam lemari kamar lantai dua rumahnya.
"Ini rumah mau direnovasi belum direnovasi udah hangus sama duit-duitnya," keluh Parno.
Saat ini Parno pun harus memulai kehidupan dari nol kembali. Pasalnya rumah dan harta benda di dalamnya ludes dilahap si jago merah.
Parno menuturkan, saat api melumat permukiman padat penduduk RT 10, pada Rabu (16/6/2021) siang, dirinya sedang bekerja.
Sekira pukul 14.00 WIB, parno diberi tahu anaknya melalui telepon, bahwa lokasi rumahnya terjadi kebakaran.
Parno yang panik pun bergegas pulang, menggas motornya dengan kecepatan tinggi berharap dapat menyelamatkan harta benda miliknya.
Setibanya di lokasi kebakaran, Parno hanya bisa terdiam melihat kobaran api yang membumbung tinggi dan tampak melumat habis rumah dua lantai miliknya.
Akibat kebakaran itu, yang tersisa hanya lemari isi pakaian yang berada di lantai dasar rumahnya dan sepeda motor yang ia tunggangi.
"Cuman lemari itu tersisa isi pakaian, cuman lemari aja itu aja posisi di bawah, kalau di atas habis," ujar Parno menceritakan.
Beruntungnya, dua anak dan satu cucu yang berada di rumah saat kebakaran, dapat selamat dari amukan si jago merah tanpa luka sedikit pun.
Saat ini, Parno dan keluarganya harus ikhlas menerima nasib dan tidur di tenda pengungsian yang didirikan tak jauh dari rumahnya.
"Saya berharap adanya pemerintah ini bisa, kita ini orang kecil orang nggak punya, apa salahnya membantu orang kesusahan seperti ini," pungkasnya.
Adapun menurut catatan warga kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya 40 rumah.
Akibatnya, 500 jiwa dari 125 KK harus ikhlas tidur di tenda pengungsian dan masjid yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. (yono)