"Cuman lemari itu tersisa isi pakaian, cuman lemari aja itu aja posisi di bawah, kalau di atas habis," ujar Parno menceritakan.
Beruntungnya, dua anak dan satu cucu yang berada di rumah saat kebakaran, dapat selamat dari amukan si jago merah tanpa luka sedikit pun.
Saat ini, Parno dan keluarganya harus ikhlas menerima nasib dan tidur di tenda pengungsian yang didirikan tak jauh dari rumahnya.
"Saya berharap adanya pemerintah ini bisa, kita ini orang kecil orang nggak punya, apa salahnya membantu orang kesusahan seperti ini," pungkasnya.
Adapun menurut catatan warga kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya 40 rumah.
Akibatnya, 500 jiwa dari 125 KK harus ikhlas tidur di tenda pengungsian dan masjid yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran. (yono)