ADVERTISEMENT

Musisi Chandra Darusman Ajak Pekerja Seni Anggota Fesmi Menjadi Peserta BPJAMSOSTEK Agar Terlindungi

Rabu, 16 Juni 2021 11:08 WIB

Share
Penyerahan santunan kematian pada ahli waris musisi Arry Syaff.(dok/Ist)
Penyerahan santunan kematian pada ahli waris musisi Arry Syaff.(dok/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Manfaat yang besar ini bisa diterima hanya dengan membayarkan iuran Rp16.800 per orang per bulan untuk pekerja informal mencakup program JKK dan JKM,” jelas Bambang.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pelaksana Fesmi, Bowie Djati mengaku besarnya manfaat program BPJAMSOSTEK. Hal ini terbukti pada almarhum Arry Syaff, seorang musisi yang meninggal dunia akibat sakit. Ahli Waris dari Arry Syaff mendapatkan santunan kematian, meskpiun almarhum baru terdaftar BPJAMSOSTEK selama tiga bulan.

“Fesmi sudah pernah merasakan sendiri pelayanan dan satunan BPJAMSOSTEK ketika rekan kita, Arry Syaff, meninggal dunia pada 2020 lalu, mendapat santunan kematian padahal baru 3 bulan terdaftar,” ucapnya.

Ketua Fesmi, Candra Darusman mengajak seluruh pekerja seni dan anggota Fesmi untuk mendaftarkan diri ke BPJAMSOSTEK guna mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ia juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini.

“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada BPJAMSOSTEK, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi pelaku seni. Sebagai musisi, saya juga mengimbau kepada musisi, terutama yang muda-muda agar dari sekarang dapat menyisihkan tabungannya untuk mendapatkan perlindungan jamsostek,” tandas Candra.(ril)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT