Mau Raup Untung dari Ternak Belatung? Begini Caranya

Selasa 15 Jun 2021, 18:55 WIB
Nata Iskandar (36) peternak belatung (maggot) di Kampung Kebantenan, Kelurahan/ Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, memamerkan maggot yang diternak, Kamis (10/6/2021). (foto: poskota/cr02)

Nata Iskandar (36) peternak belatung (maggot) di Kampung Kebantenan, Kelurahan/ Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, memamerkan maggot yang diternak, Kamis (10/6/2021). (foto: poskota/cr02)

“Di sini biasa panen maggot antara 50 kilo sampai 1 kwintal, kami tergantung produksi maggotnya juga, tapi kami dari 50 sampai 1 kwintal itu enggak kami jadikan maggot semua, sebagian kami jadikan prepupa buat lalat, biar siklus kami (produksi maggotnya) enggak putus,” ujarnya.

Setelah panen, maka maggot itu ada yang dijual ke berbagai pihak misalnya ke peternak lele atau bebek ataupun ke produsen pelet. Perlu diketahui, maggot memang jadi salah satu pakan untuk beberapa jenis hewan ternak seperti lele, bebek, entok, ayam, dan ikan nila.

“Kami kalau jual maggot itu macam-macam sih, kami kalau ke tempat pembuatan pelet itu kisaran harga Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per kilo, kalau untuk peternak biasanya kita Rp 9 ribu per kilo, kayak ternak lele,” jelasnya.

Selain belatungnya, kasgot atau bekas maggot yang bertekstur seperti pasir warna hitam, juga bisa dijual sebagai pupuk. Bahkan Nata meng aku banyak permin taan dari petani maupun tukang bunga terkait dengan kasgot tersebut.

“Permintaan dari tukang bunga tinggi juga, permintaan tukang bunga itu ada yang per karung, ada yang per 5 kilo. Kami kalau per 5 kilo itu biasanya Rp10 ribu,” terangnya.

Dari modal awal Rp500 ribu guna merintis usaha belatung itu, Nata bisa meraup untung Rp375 ribu per harinya. “Awal biaya budidaya maggot ini Rp 500 ribu terus kami kembangin, omzetnya sih kalau 50 kilo maggot (terjual) dikali 7.500 itu, Rp375 ribu per hari,” tuturnya.

Untuk ke depannya dia berharap agar bisnis belatung yang dibangun bisa berjalan terus dan ingin bisa memproduksi 1 kwintal maggot per harinya. “Ya kami mau memperluas tempat, sama maggot rencana ingin menghasilkan 1 kwintal maggot per hari, semoga dilancarkan,” pungkasnya. (cr02)

Berita Terkait

News Update