Perampok Nasabah Bank Modus Pecah Kaca sudah Lama Pelajari Lokasi CCTV

Senin 14 Jun 2021, 21:54 WIB
Mobil nasabah bank yang menjadi sasaran perampok modus pecah kaca di Palu, Sulteng, Senin (14/6/2021).

Mobil nasabah bank yang menjadi sasaran perampok modus pecah kaca di Palu, Sulteng, Senin (14/6/2021).

SULTENG, POSKOTA.CO.ID--Kasus perampokan nasabah BCA dan BRI dengan modus pecah kaca mobil di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (14/6/2021) pagi menggegerkan warga. 

Korbannya adalah Sriani (32), pemilik mobil warna kuning yang dipecah kacanya oleh komplotan perampok bersepeda motor.

Uang Rp 85 juta yang ada di dalam mobilnya digasak pelaku hanya dalam hitungan kurang dari lima menit. 

Aksi perampok modus pecah kaca itu sempat terekam CCTV dan hasil rekamannya yang berdurasi 21 detik tersebar di grup-grup WhatsApp.

Tampak dalam video itu, seorang wanita menangis sambil minta tolong dan menyebutkan nominal uang yang dirampok. 

"Pak minta tolong teleponkan polisi Pak. Rp 85 juta Pak," kata perempuan itu sambil menangis.

Dari rekaman CCTV milik salah satu koperasi di Jalan Mohammad Hatta Palu menyebutkan, peristiwa terjadi pada jam 09.25 WiTA.

Di rekaman CCTV itu, terlihat ada dua orang yang diduga pelaku, mengenakan baju berwarna putih dan mengendarai sepeda motor matic berwarna merah.

Perampok Amati CCTV
Pihak kepolisian membenarkan kejadian itu, namun belum berkomentar banyak. Pihak kepolisian hanya mengatakan saat sedang melakukan penyeldikan. 


Wakapolres Palu, Kompol Margianta kepada wartawan, Senin siang, mengatakan, Sriani telah diikuti sejak dari Bank BRI. 

Karena sebelum kejadian, Sriani menarik uang Rp85 juta dari BRI dan akan menarik uang lagi di ATM BCA, Jalan Mohammad Hatta.

"Karena parkiran di BCA itu ramai, korban memarkir mobilnya di pinggir jalan. Saat itulah para perampok mengambil kesempatan merampok uang di dalam mobil," jelas Wakapolres.

Para perampok mengambil uang itu dengan cara memecahkan kaca mobil bagian kiri depan, kemudian mengambil tas berisi uang dan melarikan diri.

Kejadian ini berlangsung cepat karena korban hanya sekitar lima menit berada di ATM Bank BCA. 

"Saat kembali ke mobil, Sriani mendapati kaca mobilnya sudah pecah. Uang sudah hilang," ujar Wakapolres.

Kasus Pertama di 2021

Margianta menuturkan, modus perampokan seperti ini telah beberapa kali terjadi di Kota Palu, namun untuk kasus Sriani menjadi yang pertama di tahun 2021.

"Pelakunya ini hanya menunggu kesempatan. Mereka telah memonitor di bank-bank, walaupun telah dipasang CCTV," jelas Wakapolres.

Saat ini, Polres Palu telah mengantongi bukti rekaman CCTV milik seorang warga bernama Irhamsyah. 

Dalam rekaman CCTV tersebut, nampak salah seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna putih dan menggunakan sepeda motor matic berwarna merah.

"Polisi juga telah mengetahui identitas pelaku, tapi masih akan dilakukan perkembangan penyelidikan terlebih dahulu," katanya.

Wakapolres Palu mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak menaruh barang berharga terlebih lagi uang tunai dengan nominal besar di dalam mobil. 

Ia juga meminta kepada nasabah bank yang ingin menyetor atau menarik uang dengan jumlah banyak, agar meminta pengawalan dari kepolisian, agar menghindari kejadian serupa. (Rendy/Ocha)

Berita Terkait
News Update