JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Austria meraih kemenangan atas Makedonia Utara dengan skor 3-1. Aksi Goran Pandev sebagai pencetak gol tertua di even UEFA Euro 2020, terpilihnya David Alaba sebagai Star of The Match (bintang pertandingan) oleh penitia UEFA Euro 2020 mewarnai kemenangan Austria 3-2 atas Makedonia Utara.
Pada laga si Kota Bukares itu, Pandev mencetak gol di kejuaraan Eropa itu pada menit 28, tendangannya berasal dari bola rebound dari kiper Austria yang tidak lengket menangkap tendangan pemain Makedonia lainnya.
Saat itu kiper Daniel Bachman langsung out position, bolanya meluncur dan David Alaba mencoba sekuat ternaga untuk menghalai namun gaga, hingga gawang harus kebobolan. Skor menjadi 1-1 setelah sebelumnya gol Austria dicetak pada menit 18 oleh Lainer.
Adapun dua gol lainnya untuk kemenangan Austria didapatkan dari pemain yang dilepas dari bangku cadangan. Yakni Gregoritsch menit ke 77 dan Arnautovic (89).
Panitia UEFA Euro 2020 menyatakan, Goran Pandev mengukir sejarah bola sepak di even itu, sebab ia mencetak gol sebagai pemain tertua, yakni umur 37 taun.
Dalam sejarah Euro ia merupakan pencetak gol tertua kedua. "Goran Pandev (37 tahun, 321 hari) menjadi pencetak gol tertua ke-2 di final Bola sepak," bunyi tweet @UEFA Euro 2020.
Ada pun pencetak gol tertua adalah Ivica Vastic pemain Austria. Ivica Vastic yang lebih tua ketika dia mencetak gol untuk Austria melawan Polandia di Euro 2008 ketika dia berusia 38 tahun.
Catatan untuk Goran Pandev selain mencetak gol oada usia 37 tahun juga mencetak gol pada debutnya Makedonia Utara membuat penampilan pertama mereka pada putara final Euro 2020.
Yang menarik lagi, di ajang tingkat Eropa itu Goran Pandev membuat debut internasionalnya pada usia 17 tahun, yakni pada Juni 2001.
Sementara itu, untuk pertandingan tersebut, Michael Gregoritsch dan Marko Arnautovic keduanya masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol terlambat untuk membantu Austria mengalahkan Makedonia Utara 3-1 Minggu di Grup C.
Itu adalah kemenangan pertama Austria di turnamen sepak bola besar dalam 31 tahun dan yang pertama di Kejuaraan Eropa.
Kapten Austria David Alaba punya andil untuk terjadinya gol kedua, ketika ia memberikan umpan dari sektor sayap. Umpan silangnya disambar pada first time oleh Gregoritsch pada menit 77, gol 2-1 untuk Autria,
Alaba yang didapuk menjadi kapten tim Austria memimpin rekan-rekannya lebih baik lagi pada babak kedua. Berkat perannya, pertahanan Austria berlangsung rapi, dan dia beberapa kali berhasil menggagalkan upaya pemain Makedonia untu menerobos ke jantung pertahanan.
Itulah akhirnya, EUFA Euro 2020 menobatakan Alaba sebagai Star of The Match. Dalam tweetnya diawali gambar bendera Austria dituliskan, "Kapten Austria David Alaba mendapat pujian setelah tampil impresif di Bucharest," tulisnya diakhiri gambar medali juara pertama.
Austria bermain di Kejuaraan Eropa untuk ketiga kalinya, tetapi ini adalah kemenangan pertama yang berhasil mereka dapatkan, termasuk saat bermain sebagai tuan rumah bersama di Euro 2008.
Pemain belakang Austria Stefan Lainer yang mencetak gol pertama pada menit ke-18, memberi adegan khusus.
Setelah mencetak gol, ia kemudian berlari mengambil kaus putih dari bangku cadangan untuk membentangkan tulisan.
Ternyata menyampaikan pesan kepada Christian Eriksen, gelandang Denmark yang pingsan di lapangan pada Sabtu di Kopenhagen. "Eriksen, tetap kuat," bunyi pesan itu. (*)