"TTKKDH juga akan lebih merangkul kepada kaum milenial untuk ikut bersama-sama melestarikan pencak silat kebudayaan Banten ini," terangnya.
Namun hal itu berada di wilayah DPD, DPP hanya membuat kerangkanya saja, bagaimana nanti DPD bisa mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di setiap cabangnya untuk merekrut kaum Milenial.
"Termasuk di ranah para pelajar juga pencak silat TTKKDH sudah masuk," pungkasnya.
Diakui Wahyu, di Kota Cilegon pembelajaran pencak silat Kesti TTKKDH sudah masuk ke dalam program kurikulum ekstrakurikuler.
"Kedepan tentu akan menyusul di tempat-tempat lain juga," tutupnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)