ADVERTISEMENT

Harga Belum Stabil, Peternak Ayam Potong Masih Merasa Was-Was

Sabtu, 12 Juni 2021 09:00 WIB

Share
Ternak ayam potong. (ist)
Ternak ayam potong. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para peternak ayam rakyat masih was-was dengan harga ayam potongan yang belum stabil. Bisa saja harga ayam potong menurun drastis  namun harga pakan kian melambung tinggi.

Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Sugeng Wahyudi,  mengatakan, saat ini situsi peternak ayam pasca Hari Raya Idul Fitri dalam proses perbaikan.

"Kalau dua minggu yang lalu harga pakan naik-turun," katanya saat dihubungi, Jumat (11/4/2021).

Sugeng mengatakan, kondisi saat ini masih menuju perbaikan. Sebab, dua minggu lalu peternak ayam potong cukup memprihatinkan.

"Sekarang belum bisa dikatakan stabil, tapi masih menuju perbaikan. Tapi sekarang yang jelek malah petelur," katanya.

Agar tetap peternak ayam potong tetap hidup, Rabu (9/6/2021) Gopan melakukan konsolidasi organisasi di Solo, Jawa Tengah, terkait masalah yang dihadapi peternak ayam potong. "Peternak ayam melakukan konsolidasi terkait naik-turunnya harga ayam potong. Tujuannya agar usaha peternak ayam potong bisa stabil," ucapnya.

Meski begitu, Gopan masih mengkhawatirkan harga pakan dan harga jual ayam potong bisa anjlok. "Kita berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib para peternak ayam potong di daerah," katanya.

Untuk diketahui, harga  ayam potong hari ini, Jumat (11/6/2021) Wilayah Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur, Subang dan Banten. Ukuran < 1,0 kg : Rp.23.500, Ukuran 1,0 - 1,2 kg : Rp.22.000, Ukuran 1,2 - 1,4 kg : Rp.21.500, Ukuran 1,4 - 1,6 kg : Rp.20.500  Ukuran 1,6 - 1,8 kg : Rp.20.000, Ukuran 1,8 - 2,0 kg : Rp.20.000 dan Ukuran > 2,0 kg : Rp.20.000.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT