JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hari ini, Rabu (9/6/2021), Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa di seluruh jenjang.
Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan pada 229 sekolah yang sebelumnya dinyatakan lulus assesment protokol kesehatan Covid-19.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan bahwa kegiatan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berlangsung selama tiga minggu terhitung pada 9 Juni hingga 26 Juni 2021. Adapun para siswa akan mengikuti PTM secara terbatas.
“Ya secara filosofi sebenarnya untuk saat ini sama prosesnya, hanya saja dari Dinas Pendidikan mengakomodir bahwa uji coba PTM ini benar-benar harus mengikuti prosedur lengkap,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021) malam.
Taga menyebut, 266 sekolah yang mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap 2 merupakan hasil dari 308 sekolah yang sebelumnya dinyatakan lulus assesment syarat protokol kesehatan.
“Dari 308 sekolah yang mengikuti pelatihan assesment itu, ternyata yang dinyatakan lulus hanya 143 sekolah,” jelasnya. Sedangkan, untuk selebihnya merupakan 83 sekolah yang sebelumnya telah lulus dan mengikuti uji coba di tahap 1 Pembelajaran Tatap Muka.
Taga menambahkan, adapun hasil evaluasi uji coba tahap 1 PTM mencatat tidak ada satu pun siswa yang terpapar Covid-19 di sekolah.
Kemudian justru membangun semangat baru siswa untuk datang ke sekolah setelah lebih dari satu tahun belajar dari rumah.
“Tak hanya itu, seluruh guru juga dipastikan sudah vaksin dosis 1 dan 2 , demikian lah hasil evaluasi kemarin kami terhadap uji coba PTM di DKI,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, uji coba Pembelajaran Tatap Muka ini semestinya dimulai pada Senin, 7 Juni 2021, namun jadwal diundur hingga Rabu 9 Juni 2021.
Hal ini dikarenakan adanya kesulitan dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk memperbaiki hasil asessment di tiap sekolah. Sebab, terjadi peningkatan jumlah sekolah yang mengajukan assesment dibandingkan uji coba sebelumnya. (deny/tha)