JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial KR (39) mengalami kerugian hingga Rp1 miliar akibat ditipu oleh salah satu investasi bodong.
Kejadian bermula saat korban mengikuti salah satu investasi pada aplikasi bernama Lucky Star sejak 2018 akhir.
Saat itu, ia diajak oleh seorang temannya yang merupakan agen Lucky Star agar mau mengikuti investasi.
Disitu korban tertarik, kemudian selanjutnya berani melakukan deposit sebesar Rp150 juta.
Korban mengaku, selama enam bulan berjalan, investasi yang ia ikuti itu berjalan lancar. Bahkan ia mendapat keuntungan sebesar enam persen dari jumlah dana yang diinvestasikan.
Tapi, pada bulan ke tujuh, pembayaran mulai macet. Saat ditanya, pihak agen pun menjawab dengan berbagai alasan.
"Da bilang waktu itu ada program switching yang saya ngga ngerti switching itu apa, yang pasti buat kita kan provit ngga jalan, nah dari situ udah mulai," jelasnya.
Saat pembayaran sedang macet, agen Lucky Star tiba-tiba menawarkan promo yang cukup fantastis, yakni menawarkan hadiah mobil bagi investor yang mau menanamkan modalnya.
Hal tersebut membuat korban curiga, lantas melaporkan hal tersebut kepada polisi.
"Saya ngga pernah tau ya kantor resminya di mana di Indonesia, karena awalnya kan saya merasa sudah kenal (dengan agen) jadi percaya aja gitu," tuturnya.
Terpisah, Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat membenarkan adanya kasus penipuan investasi bodong.