Sementara itu, ketua RW 07 Duri Kepa, Maswani mengatakan bahwa pihaknya sudah sering menerima laporan tersebut dari warga sekitar terkait ulah WNA asal Belanda itu.
Keresahan warga tersebut sudah dirasakan sejak empat tahun terakhir sejak WNA tersebut menetap di wilayah tersebut.
"Pernah waktu Lurah pak Mandung tiga tahun lalu pernah ada aduan juga dia (WNA) bikin rusuh," katanya saat ditemui.
Beberapa warga bahkan sepakat membuat petisi agar WNA asal Belanda yang dianggap sudah meresahkan warga agar segera di Deportasi.
Ada sekitar puluhan warga yang menandatangani petisi tersebut, bahkan Maswani ikut menandatangni petisi itu.
Menurutnya, warga sudah banyak keluhkan dengan tingkah yang dilakukan oleh WNA tersebut, sebab sudah sangat meresahkan.
"Semua warga tandatangan, RT tandatangan, saya tandatangan, mereka juga udah ke Pol PP, Lurah, lurah baru juga ngajuin," paparnya.
"Sudah banyak yang ngadu ke saya, orang kecil juga pada ngadu ke saya, itu yang sebelah kan pabrik roti itu ngadu ke saya 'ya Allah rusuh banget kita punya tetangga, kalau motor ngung ngung' dia kan udah ngadu dari dulu itu, tapi sampai sekarang masih sama aduannya," sambungnya. (CR01).