ADVERTISEMENT

Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Bendungan Sukamahi, Upaya Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kamis, 3 Juni 2021 21:43 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau pelaksanaan pembangunan PSN Bendungan Sukamahi. (ist)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau pelaksanaan pembangunan PSN Bendungan Sukamahi. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur guna  mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. 

Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor merupakan salah satu bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditargetkan selesai di tahun 2021 ini.

Sebagai bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia, progres pembangunan fisik Bendungan Sukamahi telah mencapai 75%. Dengan estimasi volume total tampungan 1,7 juta m3, bendungan ini diharapkan mampu mereduksi banjir Ibu Kota sebesar 12 m3/detik.

"Bendungan Sukamahi ini tentunya diharapkan mampu memberikan peran strategis, baik dalam perspektif mitigasi bencana maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau pelaksanaan pembangunan PSN Bendungan Sukamahi dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Bogor, Kamis (3/6/2021).

Menko Airlangga berpesan,  agar usaha mitigasi bencana banjir ini sejalan dengan rekomendasi kebijakan dari Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional. 

"Kita telah menetapkan bersama bahwa salah satu rekomendasi kebijakan Dewan SDA Nasional adalah terkait upaya penyusunan strategi, program, dan kegiatan pengurangan risiko banjir," ujarnya.

Ketua Umum Partai Golkar ini  menggarisbawahi bahwa Kementerian/Lembaga terkait perlu meningkatkan koordinasi dan integrasi penyelesaian berbagai isu. Hal ini perlu terus disinergikan dalam upaya debottlenecking yang dilaksanakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Menko Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua KPPIP menerangkan ada 201 proyek dan 10 program dalam PSN yang akan diselesaikan hingga tahun 2024, dengan nilai investasi lebih dari Rp4.817,7 triliun.

Pembangunan Bendungan Sukamahi yang merupakan PSN sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2021 bersama 12 bendungan lainnya.

Bendungan-bendungan tersebut tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap penyediaan air bersih, pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air, dan peningkatan irigasi pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan dan food estate.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT