ADVERTISEMENT

Airlangga: Pemerintah Sambut Baik Para Pengusaha Dukung Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja

Selasa, 25 Mei 2021 17:20 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. (ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Pemerintah menyambut baik gagasan pengusaha melalui Kamar Dagang Industri (Kadin) yang mendukung program vaksinasi nasional melalui pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong secara gratis bagi karyawan di sektor swasta.

"Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm diyakini akan mempercepat terbangunnya kekebalan komunal di Indonesia," Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Itu disampaikan Airlangga dalam keterangan pers kedatangan vaksin ke-13 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (25/5/2021). Dalam keterangannya didampingi Wamenkes Dante Saksono Harbuwono. 

Airlangga mengatakan Pemerintah sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong yang digagas oleh pengusaha melalui Kadin.

"Ini berjalan paralel dengan program vaksinasi pemerintah, program vaksinasi Gotong Royong yang juga gratis karena dibiayai perusahaan dan menggunakan merek vaksin yang berbeda, ini akan mempercepat herd immunity di Indonesia," kata Airlangga. 

Airlangga menyatakan, vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan sebanyak 76.910 dosis. Hingga 23 Mei 2021, sejumlah 21.616 dosis telah disuntikkan kepada pekerja dari 27 perusahaan dan 18 fasilitas kesehatan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten,  Kepulauan Riau, dan Maluku Utara.

"Sebanyak 76.910 dosis untuk Vaksinasi Gotong Royong telah didistribusikan. Hingga saat ini, sejumlah 21.616 dosis telah disuntikkan (angka per 23 Mei 2021)," tambahnya. 

Pemerintah berharap agar program vaksinasi nasional dapat mencapai angka satu juta suntikan per hari. Pemberian vaksinasi Covid-19 ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Bersama kita tumbuhkan optimisme ini sehingga akan menguatkan ekspektasi terhadap perekonomian Indonesia untuk reboun di tahun 2021 ini dengan angka pertumbuhan di kisaran 4,5 persen sampai dengan 5,3 persen," imbuhnya. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT