Polres Jakarta Timur Gelar Swab Antigen di Bambu Apus, Jaktim Guna Cegah Penyebaran Covid-19

Selasa 01 Jun 2021, 19:25 WIB
Swab test antigen yang digencarkan polres Jakarta Timur di Bambu Apus, Cipayung. (ifand)

Swab test antigen yang digencarkan polres Jakarta Timur di Bambu Apus, Cipayung. (ifand)

CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Ditemukannya 27 warga RT 08/03 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, terpapar Covid-19, membuat petugas bergerak cepat.

Tim satgas Covid-19 Polres Jakarta Timur pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap 50 warga lainnya yang berada di lokasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan tracing.

Hal itu dilakukan setelah sebelumnya ada 27 orang warga diketahui terpapar Covid-19.

"Setelah 27 warga di RT 08/03 Kelurahan Bambu Apus, terkonfirmasi positif Covid-19, tracing dilakukan dengan melakukan swab test antigen gratis kepada warga," katanya, Selasa (1/6/2021).

Dikatakan Fanani, dari 50 warga yang menjalani swab test antigen, tiga warga diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Ketiganya pun langsung di kirim ke puskesmas kecamatan Cipayung untukk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Nanti akan dilakukan swab test PCR, dan bila hasilnya diketahui positif selanjutnya juga akan dikirim ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi mandiri," ujarnya.

Tiga orang yang diketahui reaktif itu, lanjut Fanani, merupakan satu keluarga yang ada dalam satu rumah.

Meski begitu, untuk hasilnya akan menunggu laporan dari pihak Puskesmas Kecamatan Cipayung.

"Untuk penanganannya nanti akan dilakukan oleh puskesmas, apakah dikirim ke wisma atlet atau tidak," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga RT 08/03 Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 27 orang diketahui terpapar virus Corona yang diketahui berasal dari klaster keluarga.

Wakapolres Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani mengatakan, tim satgas Covid-19 kembali menemukan klaster keluarga yang terpapar virus Corona.

Mereka berasal dari beberapa rumah di permukiman warga di RT 08/03 Bambu Apus.

"Totalnya ada 27 orang yang diketahui reaktif positif Covid-19 dan kini sudah dalam penanganan," katanya, Selasa (1/6/2021).

Dikatakan Fanani, kasus ini bermula dari satu diantara anggota keluarga tersebut yang sakit dan enggan untuk berobat.

Atas sakitnya salah satu warga, keluarga yang lain datang untuk menjenguk dan berujung 27 orang positif Covid-19.

"Awalnya ibu-ibu sakit, dari rekan-rekan kita, tim Jumantik ibu-ibu ini melakukan pengecekan apakah yang bersangkutan terkena DBD atau yang lainnya. Sehingga begitu dicek ternyata terpapar Covid-19," ujarnya. (ifand)

Berita Terkait

News Update