CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Rencana tidak diperpanjangnya lockdown lokal di permukiman warga di RT 06/03 Ciracas, Jakarta Timur, membuat beberapa pihak juga melakukan langkah sama.
Seperti yang dilakukan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, yang mulai Selasa (1/6), juga akan menghentikan bantuan makanan siap saji kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan, pihaknya Selasa (1/6) akan menghentikan penyaluran bantuan makanan siap saji.
Upaya itu karena batas waktu pemberian bantuan 14 hari sudah berakhir besok.
"Karena permohonan awal 14 hari jadi besok akan berakhir, apalagi ada rencana tidak diperpanjangnya lockdown lokal," katanya, Senin (31/5).
Dikatakan Salam, sejak diberlakukannya lockdown lokal pada 19 Mei lalu, pihaknya setiap hari memberikan bantuan 1.500 boks makanan siap saji kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Jumlah tersebut dikirim tiga kali sehari, masing-masing 500 boks untuk sarapan pagi, makan siang dan malam," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, mendekati 14 hari atau dua pekan berjalan, permukiman warga di RT 06/03 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, diberlakukan lockdown lokal.
Selanjutnya, satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas pun bakal melakukan evaluasi terkait penerapan mikro lockdown di permukiman warga
Camat Ciracas, Mamad mengatakan, pihaknya masih belum bisa menetapkan apakah lokasi yang sebelumnya masuk zona merah akan dicabut atau tidak.
Karena hal itu masih menunggu evaluasi yang melibatkan seluruh unsur Satgas Covid-19, khususnya Puskesmas untuk menentukan hal tersebut.
"Kalau sesuai jadwal, penerapan mikro lockdown di RT 06/03 sampai tanggal 2 Juni 2021. Untuk diperpanjang atau tidak kita masih menunggu evaluasi," katanya, Senin (31/5).
Namun, sambung Mamad, berdasarkan pertimbangan sementara, penerapan mikro lockdown di permukiman warga yang sebelumnya masuk zona merah, kemungkinan besar tidak akan diperpanjang. Terlebih hingga saat ini Senin (31/5), tersisa lima kasus aktif Covid-19 di RT 06/03.
"Sepertinya mikro lockdown enggak diperpanjang karena di lokasi sudah negatif semua. Tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil evaluasi," ujarnya.
Pertimbangan lain, lanjut camat, adalah total kasus terkonfirmasi di RT 06/03 Kelurahan Ciracas selama pemberlakuan mikro lockdown 36 kasus.
Dan satu orang diantaranya meninggal namun dalam keadaan dinyatakan negatif Covid-19.
"Mudah-mudahan sisa warga yang masih terpapar bisa segera membaik sehingga bisa kembali hidup normal lagi," tuturnya. (ifand)