Sementara bagi korban bencana yang kehilangan tempat tinggal dan perlu direlokasi tidak akan mendapatkan bantuan uang tunai, melainkan penggantian pembangunan Hunian Tetap (Huntap).
"Jumlah korban bencana kehilangan tempar tinggal dan harus direlokasi sebanyak 378 orang. Untuk korban bencana yang direlokasi itu tidak dalam berupa dana stimulan tapi penggantian berupa rumah. Nah ini yang terus dikomunikasikan dengan Kementerian LHK kaitan izin prinsip lahan yang di Lebak Gedong bisa diserahkan kepada Pemda," katanya.
Endang, Warga Sajira mengapresiasi, turunnya bantuan stimulan untuk korban bencana.
"Ya walaupun harus menunggu satu tahun lebih tapi itu menunjukan bawa pemerintah tidak mengingkari janjinya. Kalaupun di tengah masa sulit karena Covid -19," katanya.
Ia juga mengapresiasi kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya serta kepala BPBD Lebak sudah bekerja keras melalukan penanganan pasca bencana.
Serta memastikan warga korban bencana mendapatkan bantuan sesuai dijanjikan oleh pemerintah pusat.
"Bantuan stimulan akan sangat bermanfaat bagi korban bencana. Rumah yang tadinya mengalami rusak bisa segera diperbaiki lagi," katanya. (kontributor banten/yusuf permana)
.jpg)
