Tragis, kan? Ada rumahtangga bubar, dia malah dapat uang. Tapi karena merasa istri sudah tak bisa dibina, meski tak pernah ikut TWK (Test Wawasan Kebangsaan), Fauzan mengizinkan. Cair sudah hubungan suami istri ini, lalu Fauzan pula pura-puranya minta dilayani hubungan intim sebagaimana layaknya.
Tapi ketika Teti melayani, tahu-tahu lehernya dicekik, sampai napasnya bingung mau lewat mana. Jika nutupnya pas hidung, masih bisa bernapas lewat mulut. Jika mulutnya yang ditutup, masih bisa ambil oksigen lewat hidung.
Lha kalau yang ditutup leher, ini kayak penyekatan petugas terhadap pemudik. Padahal di leher Teti tak ada jalan tikusnya. Akhirnya Teti benar-benar wasalam dalam kondisi bugil. Begitu ibu si bocah itu sudah tewas, Fauzan menyesal juga.
Tapi semuanya sudah terlambat, karena nyawa yang sudah diambil malaikat Izroil, tak mungkin dibalikin lagi. Tetangga dan polisi pun datang, dan Fauzan pasrah ketika digelandang ke kantor polisi. Maka jadi suami jangan mudah sanusi, eh emosi! (GTS)