Marco van Basten: Penyisihan grup 1988, Inggris 1-3 Belanda
Waktu hattrick: 31 menit (44 kaki kiri, 71 kaki kiri, 75 kaki kanan).
Sérgio Conceição: babak grup 2000, Portugal 3-0 Jerman
Waktu hattrick: 36 menit (35` kepala, 54` kaki kiri, 71` kaki kanan)
Sudah yakin akan tempat delapan besar, Portugal tidak memiliki apa-apa untuk dimainkan di Rotterdam, yang akan menjadi pertandingan Jerman ke-150 dan terakhir Lothar Matthäus, tetapi Sergio Conceição memanfaatkan kesempatan untuk mengesankan dengan tiga gol untuk tim yang banyak berubah. Pemain pengganti dalam dua pertandingan pertama Portugal, pemain berusia 25 tahun itu bermain di posisi awal saat timnya melaju ke semifinal.
Patrick Kluivert: perempat final 2000, Belanda 6-1 Yugoslavia
Waktu hattrick: 30 menit (24` kaki kanan, 38` kaki kanan, 54` kaki kanan)
Tampil cepat, Kluivert menunjukkan semua naluri predatornya kepada tuan rumah bersama di Rotterdam, assist dari Dennis Bergkamp, Edgar Davids dan Boudewijn Zenden memastikan dia mendapatkan bola pertandingan pada saat dia pergi tepat waktu. Dia mungkin telah menyelesaikan hat-tricknya lebih awal, pada menit ke-51, tetapi 'usahanya' gagal sebagai gol bunuh diri Dejan Govedarica.
David Villa: Penyisihan grup 2008, Spanyol 4-1 Rusia
Waktu hattrick: 55 menit (20` kaki kanan, 44` kaki kanan, 75` kaki kanan).
Villa memamerkan kecepatan, ketekunan, dan keteguhannya untuk mencetak gol dalam penampilan yang memukau di Innsbruck ini. Dari tap-in sederhana - Fernando Torres telah melakukan kerja keras - untuk membuka skor, berlari cepat, dan penyelesaian presisi untuk membungkus treble-nya.
