“Gelar juara yang dipersembahkan para atlet muda ini menunjukkan bahwa Indonesia selalu memiliki bibit berkualitas yang bias diasah untuk menjadi atlet bulutangkis level dunia. Untuk itu, kami dari PB Djarum tak akan pernah berhenti menjalankan proses regenerasi guna meneruskan kejayaan bulutangkis nasional,” jelas Yoppy.
Sementara itu, bagi Mutiara kemenangan di Slovenia terasa sangat manis karena ini adalah title juara pertamanya di level internasional. Sebelumnya, Mutiara sempat menjejakkan kaki sebagai semifinalis pada kejuaraan Korea Junior Open International Challenge 2019.
“Terima kasih kepada PB Djarum yang selalu mendukung saya dan Pak Victor Hartono yang sudah mendukung bulutangkis di Indonesia. Kemenangan ini akan menjadi motivasi saya untuk merai hgelar juara di turnamen yang lebih bergengsi lagi,” tutur Mutiara.
Setali tiga uang dengan Mutiara, gelar juara di Slovenia International 2021 juga merupakan gelar internasional yang pertama bagi pasangan ganda Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindo Rindo.
“Terima kasih kepada PB Djarum yang telah mendidik dan memberikan kami kesempatan untuk bertanding di level internasional. Semoga kedepannya kami bisa lebih baik dan semakin banyak mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia,” tutur Patra.
Setelah kemenangan di Slovenia International 2021, para atlet muda PB Djarum akan kembali ke Tanah Air dengan melakukan prosedur protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah. Setibanya di Indonesia, mereka akan mengikuti swab test dan menjalani karantina selama lima hari sebelum kembali ke markas PB Djarum.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya Konsulat Jenderal RI di Slovenia dan Jerman yang senantiasa membantu dan merawat para atlet muda selama turnamen. Dan juga kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh seluruh pecinta bulutangkis sehingga kita bisa membawa pulang dua gelar juara ini, ” tutupYoppy. (*/bu)