Israel umumkan gencatan senjata, warga Palestina turun ke jalan, menyambut sebgai kemenangan. (foto: AFP / ist)

Internasional

Israel-Palestina Gencatan Senjata Yang Diprakarsai Mesir, Rakyat Turun ke Jalan Sepanjang Gaza

Jumat 21 Mei 2021, 10:38 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Luapan kegembiraan meletus dari rakyat Palestina, setelah Israel mengumumkan bersiap melakukan gencatan senjata.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanannya telah memilih dengan suara bulat untuk mendukung gencatan senjata Gaza "timbal balik dan tanpa syarat".

Laman Arabnews.com mengatakan, gencatan senjata antara Israel dan Palestina ini atas prakarsai Mesir.

Sampai terjadinya gencatan senjata, sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan 232 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam pemboman udara. Selain itu, Israel mengklaim telah menewaskan sedikitnya 160 pejuang di Gaza.

Sejak diumumkan terjadinya gencatan senjata pada Jumat pagi (21/5/2021), pukul 02:00, langsung orang g-orang di Gaza mengibarkan bendera Palestin dan mengibarkan tanda V untuk kemenangan ketika gencatan senjata antara Israel dan organisasi Hamas, Palestina.

Mereka dengan gembira menyambut gencatan senjata tersebut, dan mereka berjalan - jalan dengan membawa bendera, serta yang mengungsi kembali ke rumah.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Netanyahu pada hari Rabu untuk mengupayakan de-eskalasi, sementara Mesir, Qatar dan PBB berusaha untuk menengahi.

Biden dijadwalkan menyampaikan pidato di Timur Tengah pada pukul 17:45 waktu Washington, kata Gedung Putih. "Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mengatakan saya gencatan senjata tanpa syarat,"  terang Biden.

Hamas mengatakan gencatan senjata akan "saling menguntungkan dan simultan". "Perlawanan Palestina akan mematuhi perjanjian ini selama Pendudukan (Israel) melakukan hal yang sama," kata Taher Al-Nono, penasihat media untuk kepala Hamas Ismail Haniyeh, kepada Reuters.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi telah memerintahkan dua delegasi keamanan ke Israel dan Wilayah Palestina untuk bekerja demi menegakkan gencatan senjata.

TV pemerintah Mesir melaporkan. Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, berkata: "Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat mempermalukan musuh, entitasnya yang rapuh, dan pasukannya yang buas."

Dia mengancam akan menembakkan roket Hamas yang akan mencapai seluruh Israel jika itu melanggar gencatan senjata atau menghantam Gaza sebelum jam implementasi.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan di Twitter bahwa serangan Gaza telah menghasilkan "keuntungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Hamas sebelumnya menuntut agar setiap penghentian pertempuran Gaza harus disertai dengan penarikan pasukan Israel di Yerusalem. Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada kondisi seperti itu dalam gencatan senjata.

Kekuatan Hamas selama ini diluar dugaan karena mampu memberikan perlawanan terhadap serangan Israel. Bahkan, serangan roket Hamas mampu menporak-porandakan 15 Kota di Israel, semangat mereka adalah bebas dari penjajahan. (johara)

Tags:
Israel-PalestinaGencatan SenjataDiprakarsai MesirRakyat Turun ke Jalan

Reporter

Administrator

Editor