JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asri Welas menceritakan kronologi kejadian anak bungsunya, Renzo Gibrar Ridha tenggelam di kolam renang rumahnya. Dia menyebut hal tersebut bukan karena lalai atau karena fokus main handphone.
Namun ketidaksengajaan dari salah satu petukang yang sedang memperbaiki rumahnya.
Asri mengungkapkan bahwa ada salah satu pintu terlarang di rumahnya. Pintu tersebut tak boleh dibuka lantaran terhubung langsung dengan kolam renang. Jika dibuka, maka dapat membahayakan anak kecil.
"Jadi kolam renang saya itu ada akses yang tidak boleh dibuka. Karena dia langsung ke kolam renang. Orang rumah sudah tahu," ujar Asri Welas saat ditemui di kawasan Sudirman, Kamis (20/5/2021).
Namun berhubung rumahnya tersebut sedang dalam fase perbaikan, maka banyak petukang atau kuli dari luar rumah. Salah satu petukang tersebut tak sengaja membuka pintu terlarang rumah Asri Welas.
Sewaktu sang suster meninggalkan Ibrar untuk beribadah sejenak. Bayi yang memiliki kesukaan pada air tersebut penasaran dan melewati pintu yang terbuka.
Tanpa sadar bahwa pintu tersebut terhubung dengan kolam renang secara langsung.
"Jadi, itu sudah dibilang jangan dibuka. tapi dia tidak tau kenapanya, sehingga minim informasi untuk dia. sehingga dia keluarlah dari situ. itu aksesnya cuma sekali langkah masuk kolam," terangnya.
Akses pintu kolam renang terlarang itu memang terbilang dekat dengan area bermain anak dan dapur.
Mulanya suster yang lain melihat Ibrar melewati area dapur. Hendak dikejar, mendadak anak itu sudah menghilang.
Selanjutnya semua orang yang tinggal dirumah tersebut sepeti ibu Asri Welas, dan para suster mencari keberadaan sang anak.
Mereka menyusuri seluruh rumah dan tidak ada yang menyangka bahwa sang anak akan bermain di kolam.
Lantas Ibu dari Asri Welas pergi untuk mencari di lantai atas. Ketika melongok ke arah bawah, terlihat posisi anak dua tahun itu sudah mengapung di kolam renang.
"Dari atas ibuku lihat ke bawah, anakku udah ngapung, biru. Terus cepet-cepet, ibuku sampe jatuh di tangga, langsung diangkat anakku," bebernya.
Asri meyebut bahwa semua orang rumah sendiri tak menyangka kalau sang anak bisa keluar melalui pintu tersebut. Pasalnya Asri dan orang rumahnya pun sangat mewanti-wanti kejadian seperti ini.
Beruntung, sang suster memiliki kemampuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Dengan cekatan suster tersebut memberikan napas buatan.
"Alhamudlillah, susternya buat nafas buatan. dan akhirnya semua keluar muntah air, dan langsung di bawa ke rumah sakit," papar Asri.
Tak ingin memperpanjang masalah, Asri hanya memperingati petukang di rumahnya untuk lebih berhati-hati. Petukang yang melakukan kesalahan tersebut pun sudah minta maaf.
Pasca kejadian itu, Asri Welas pun membriefing semua orang yang ada pada hari kejadian tersebut. Dia juga akhirnya memasang larangan tulisan yang ditempel di depan pintu besar-besar.
"Saya juga enggak mau panjang. akhirnya saya tulis itu di pintu. saya tulis besar besar di pintu," tutupnya.
Diketahui, kabar anaknya tenggelam ini pertama kali dibagikan oleh Asri Welas pada April 2021, lalu melalui Instagram.
Dalam unggahan tersebut Asri mengingatkan para orang tua untuk mengawasi setiap sudut rumah. Hal tersebut agar tak mengalami kejadian seperti yang Ia alami. (cr07)
