JAKARTA, POSKOATA.CO.ID - Asri Welas tak diberitahu saat anaknya tercerbur di kolam renang hingga mengapung dan membiru. Dia baru mendapat informasi tersebut setelah salah satu kenalannya mengirimkan pesan singkat.
Pesan singkat itu berisi pertanyaan kondisi sang anak yang dibawa ke rumah sakit. Sontak Asri Welas pun ngeblank dan bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan temannya.
Asri menyebut dirinya tidak berada di rumah lantaran sedang mengisi acara di sebuah kementerian RI. Sementara orang rumah tidak ada yang berani meneleponnya.
"Ada yang chat, mbak gimana anaknya yang kecemplung. Lagi dibawa ke rumah sakit," ujar Asri Welas saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021).
Pada momen tersebut, Asri Welas mengaku pikirannya sontak menjadi blank. Usai acara, Asri pun mengabari suami yang tengah meeting.
Keduanya pun panik dan langsung mendatangi rumah sakit. Asri Welas menyebut, ia langsung mengirimkan pesan temannya kepada sang suami untuk memberikan kabar tersebut.
Ternyata suami Asri juga baru pertama kali mengetahui kabar tersebut sehingga membuatnya panik dan langsung keluar dari ruang meeting. Mereka berdua pun bergegas pulang
"Saya enggak bisa ngomong. Karena saya kaget banget. Karena enggak ada yang ngabarin. Baru selesai langsung saya pulang telpon," ceritanya.
Beruntung kondisi sang anak kini telah membaik. Setelah di cek ke dokter, tidak ada flek tersisa lantaran menelan air. Sejauh ini, anak usia dua tahun itu juga tidak mengalami trauma terhadap air.
Pasca kejadian itu, Asri Welas mengaku jadi lebih protektif ketika meninggalkan anak bekerja.
"Tiap lima menit nelpon gimana, 5 menit nelpon gimana," tutur Asri.
Asri tak dapat membayangkan jika pada kejadian tersebut, dirinya kehilangan sang buah hati.
"Masyalalah kebesaran tuhan sama saya tuh. saya enggak tau nyeselnya giman akalo terjadi apa-apa," ungkapnya sambil menahan tangis. (cr07)