Sedangkan, Ketua RW 17 Sutjinto Kanti, selalu mencontohkan dirinya yang pernah terpapar Covid-19, pada warga yang lalai menerapkan protokol kesehetan.
Wajar saja, Sutjinto pernah terpapar Covid-19 dengan gejala berat.
"Saya sering kasih pengalaman, tapi kalau mereka bandel siapa yang mau coba, dicoba sakit (Covid-19), tapi saya lihat gerak gerik saya punya wilayah mereka masih punya kesadaran," ungkapnya.
Sementara itu, Rama perwakilan RW 01 yang menjadi wilayah terpadat di Sunter Agung menuturkan susahnya mengatur warga untuk tetap patuh protokol kesehatan.
Tak jarang, Lurah Sunter Agung sering turun langsung ke RW 01 untuk sosialisasikan penerapan protokol kesehatan pada warga.
"Pak lurah itu sampe sering ngobrol sama warga, lesehan sosialisasi prokes, saya terimakasih sama Pak Lurah sudah bantu," ujarnya.
Untuk diketahui, sempat menjadi zona merah Covid-19 pada awal pandemi, Kelurahan Sunter Agung sukses menekan angka penularan virus Corona.
Saat ini setidaknya, kasus Covid-19 tidak lebih dari 15 orang yang terbagi di 15 RT. (yono)