ADVERTISEMENT

Mendikbudristek Nadiem Makarim Tinjau Vaksinasi Tahap Kedua Terhadap 500 Seniman dan Budayawan di Jakarta

Kamis, 20 Mei 2021 19:46 WIB

Share
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat vaksinasi seniman dan budayawan. (ist)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat vaksinasi seniman dan budayawan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 500 seniman dan budayawan di Jakarta ikut divaksinasi dosis kedua yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pada vaksinasi dosis pertama dihadiri oleh Presiden Joko Widodo pada April 2021 di Galeri Nasional Indonesia (Galnas).

Kini, bertepatan dengan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap budayawan, sastrawan, pelaku seni pertunjukan, pelaku perfilman, musisi, dan unsur lainnya.

Turut meninjau kegiatan ini adalah Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.

"Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan kita sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan," kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem mengajak masyarakat untuk bangkit menjadi lebih tangguh lagi. 

“Meski kita masih menghadapi pandemi, saya berharap karakter bangsa ini dapat menjadi kian tangguh. Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh,” ujarnya.

Mendikbud berharap para seniman dan budayawan yang hari ini divaksinasi secara lengkap dapat berkarya seperti sedia kala.

"Bapak Presiden selalu mengingatkan, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya," tutur Mendikbudristek. 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyampaikan pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT