SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Serang sudah melakukan berbagai upaya untuk mengajak para kaum lansia melakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19.
Cara yang pernah ditempuh diantaranya jemput bola dengan mendatangi satu persatu para lansia, lalu menggandeng tokoh agama untuk memberikan pemahaman terkait kehalalan vaksin, selanjutnya menggandeng pihak swasta untuk meningkatkan progres vaksinasi lansia.
Namun dari sekian strategi itu, Pemkot Serang hanya bisa menggenjot sebanyak 6 persen, sehingga total lansia yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin sebanyak 16 persen.
Wakil Wali Kota Serang, Subadri Usuludin seusai rapat Koordinasi Gebyar Vaksinasi Lansia di Pemkot Serang, Selasa (18/5/2021) mengatakan, gebyar vaksinasi lansia ini dalam rangka hari lansia nasional.
"Kita sadari bersama bahwa terkait vaksin ini banyak isu-isu hoax yang sudah merebah ke masyarakat, sehingga para lansia ini pada takut," ujarnya.
Diakui Subadri, sesungguhnya vaksinasi lansia di Kota Serang sudah jalan di masing-masing Puskesmas dan masing-masing kecamatan.
Tapi untuk menggenjot targetan mencapai 23.000 itu harus ada kiat-kiat khusus, harus ada alternatif khusus, maka diadakanlah gebyar vaksinasi lansia.
"Dulu pernah ada jemput bola untuk lansia, tapi kurang efektif. Buktinya baru 16 persen dari laporan Dinkes tadi capaiannya," ujarnya.
Subadri menargetkan, dalam gebyar vaksinasi ini bisa mencapai 50 persen lansia yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin.
"Tentu kami melibatkan camat, lurah, kader posyandu beberapa puskesmas untuk mengarahkan sekaligus memobilisasi mereka (lansia) dari kediaman ketempat yang sudah ditentukan Pemkot," pungkasnya. (kontributor banten/luthfillah)
