Sebaliknya, jika terinfeksi tentu akan menularkan kepada anggota keluarganya di rumah yang tidak mudik.
Tidak itu saja, bisa menularkan kepada para tetangganya, lingkungan tempat tinggal dan kantornya.
Bagi yang lolos pemeriksaan di area penyekatan arus balik, tetap akan terpantau setelah pulang ke rumah. Siapa yang memantau?Tak lain para pengurus RT /RW setempat.
Itulah sebabnya, melibatkan para ketua RT dan RW untuk memantau warganya yang balik lebaran hendaknya menjadi prioritas kebijakan.
Dibutuhkan sikap pro aktif pimpinan wilayah khususnya di Jabodetabek untuk meningkatkan peran ketua RT dan RW dimaksud.
Penghargaan sudah sepatutnya diberikan karena para ketua RT dan RW dapat memantau langsung semua warganya yang balik mudik, baik yang sudah diperiksa di pos penyekatan atau terlewat dari pemeriksaan.
Dan, tak kalah pentingnya penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan, jika di kemudian hari diketahui ada yang terinfeksi. (jokles)