Bantu Warga Palestina, Qudwah Indonesia Adakan Program Amazing Ifthar

Sabtu 15 Mei 2021, 10:40 WIB
Membantu warga Palestina, Qudwah Indonesia mengdakan program Amazing Ifthar. (foto: ist)Area lampiran

Membantu warga Palestina, Qudwah Indonesia mengdakan program Amazing Ifthar. (foto: ist)Area lampiran

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Agresi Israel terhadap warga Palestina baru-baru ini mengundang reaksi dunia internasional, termasuk masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa memilukan di negeri Syam tersebut.

"Dunia mengutuk keras perbuatan yang dilakukan kaum ekstremis dan polisi zionis Israel terhadap aksi brutalnya kepada warga Palestina," kata Direktur Utama Qudwah Indonesia, Lukman Hakim, di Bekasi, Sabtu (15/5/2021).

Lukman menyebutkan tindakan paksa yang dilakukan tentara Israel belum lama ini untuk mengusir paksa kegiatan ibadah iktikaf di Masjidil Al Aqsa adalah pelanggaran HAM. 

"Tindakan tersebut tak dibenarkan oleh agama dan bangsa mana pun di dunia. Terlebih mengakibatkan bentrok dan pertumpahan darah ratusan korban dari jemaah. Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah peristiwa itu meletupkan perang baru yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa warga tak berdosa di Gaza," ujarnya.

Kondisi tersebut, kata Lukman, menunjukkan bahwa krisis kemanusiaan di Palestina seakan tak berujung, eskalasinya naik dan turun. Ia pun menyadari, sulit untuk campur tangan menghentikan konflik.

"Namun Qudwah ingin memperhatikan sisi kemanusiaan akibat dari konflik tersebut. Krisis pangan, kelaparan, sakit, anjloknya ekonomi, dan hidup serba kekurangan,” tuturnya.

Sejarah mencatat, saat Indonesia berkali-kali dilanda musibah, Palestina dengan segala keterbatasannya selalu membantu Indonesia. Antara lain, papar Lukman, bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu pada 2018. Palestina sanggup membantu menyiapkan tenaga insinyur, medis, perlengkapan emergency, dan kebutuhan bahan pangan di sana.

“Perhatian dan bantuan rakyat Palestina masih bisa ditemukan dalam jejak digital,” ungkapnya.

Karenanya, sambung Lukman, melalui spirit Satu Hati Indonesia-Palestina, Qudwah ingin membuktikan bahwa Indonesia adalah satu hati dalam iman dan kemanusiaan, Indonesia adalah saudara. Palestina adalah negeri di mana kiblat pertama bertempat sebelum Ka'bah. 

“Perlu dicatat, kiblat adalah unsur paling penting bagi kita Indonesia, negara berpenduduk muslim paling besar di dunia dan secara histori perjuangan, Palestina juga yang pertama-tama mengakui kemerdekaan Indonesia,” tandas Lukman.

Melalui Spirit Satu Hati, Qudwah Indonesia pun menjalankan program Amazing Ifthar yang di dalamnya berisi Qubox Kado Lebaran, Qumom Sembako Lebaran untuk ibu dan anak-anak, serta Gemilang 1.000 Hafidz. 

“Total  jumlah penyaluran program Amazing Ifthar untuk Indonesia dan Palestina adalah 5.050 box. Qubox Kado Lebaran 160 Paket dan Qumom Sembako Lebaran 160 paket. Gemilang 1000 Hafidz 10 paket,” tambah Lukman.

Lukman menjelaskan, Amazing Ifthar untuk Palestina dibagikan kepada penduduk yang terbagi di dua wilayah, yaitu Gaza dan komplek Al Quds. Sementara untuk Indonesia diberikan kepada panti-panti asuhan yang tersebar di beberapa wilayah.

"Di antaranya, Kota Cimahi Jabar, Kota Bekasi Jabar, Kabupaten Cianjur Jabar, Kabupaten Toba Sumut, Kabupaten Sigi Sulteng, Kabupaten Parigi Sulteng, Kabupaten Enrekang Sulsel, Kota Bontang Kaltim, Kota Palembang Sumsel, Kabupaten Kutai Barat Kaltim, Bengkulu, dan Kabupaten Bogor Jabar,” urainya. 

“Bantuan untuk program Qudwah Emergency Aid juga akan bergulir, mengingat kondisi Palestina belum sepenuhnya pulih. Bantuan berupa pengadaan dapur umum, obat-obatan, alat dan sarana ibadah serta kebutuhan lainnya diprediksi akan terus meningkat,” imbuh Lukman.

Qudwah Indonesia merupakan sebuah lembaga nirlaba pegiat persaudaraan Indonesia-Palestina yang berlokasi di Ruko Grand Galaxi City Blok RSN 1, Jalan Boulevard Raya No. 20, RT 001/RW 02, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kami memiliki visi besar menjadi lembaga kepalestinaan terdepan, amanah dan profesional," pungkasnya.(*/tri)

Berita Terkait
News Update