Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya DKI Jakarta menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 6.894 kasus, Riau menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 1.290 kasus, Kepulauan Riau menambahkan 12 kasus dan kumulatifnya 285 kasus, Jawa Timur menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 10.962 kasus serta Jawa Barat menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 3.942 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 31.550 spesimen dan kumulatifnya 15.421.434 spesimen.
Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.064.570 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.691.619 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 19,15% dan positivity rate spesimen mingguan (2 - 8 Mei 2021) di angka 16,99%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 124 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 21.713 orang dan kumulatifnya 10.343.074 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.611.422 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 18.265 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 15,88% dan positivity rate orang mingguan (2 - 8 Mei 2021) di angka 11,81%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 87.578 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (johara)